Darirealisasi belanja pegawai sebesar Rp ,00 belum diketahui apa yang menyebabkan realisasi lebih besar dari pada anggaran begitu 4 pula dengan belanja barang, seberapa besar penyerapan anggaran yang ada pada belanja barang dan digunakan untuk kegiatan apa pada Polresta Samarinda.
Tahap reabsorpsi atau biasa disebut tahap penyerapan kembali. Reabsorpsi terjadi di dalam tubulus kontortus proksimal dan dilakukan oleh sel-sel epitelium di tubulus tersebut. Fungsinya adalah untuk menyerap kembali zat-zat di urine primer yang masih bermanfaat bagi tubuh seperti glukosa, asam amino, ion-ion Na+, K+, Ca, 2+, Cl-, HCO3-, dan HbO42-
· Diabetes insipidus bisa muncul saat tubuh mengalami kekurangan hormon ADH atau apabila kinerja hormon tersebut mengalami gangguan.
BIOLOGI GONZAGA PENCERNAAN KIMIAWI - SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Soal no 18-20 berhubungan dengan gambar sistem pencernaan berikut. 18. Gerak perisaltik terjadi di - BIOLOGI GONZAGA TRY OUT SYSTEM PENCERNAAN Proses Pencernaan Makanan pada Manusia nurainins blog Pencernaan dan Penyerapan Zat Gizi ~ Buah Pikiran Ku Ketahui Proses Pencernaan Makanan dan Penyerapan Nutrisi di Dalam Tubuh - Alodokter 6 Organ Pencernaan Manusia dan Bagian-Bagiannya Hedi Sasrawan Sistem Pencernaan Pada Manusia Lengkap Gambar dan Penjelasan - penyerapan kembali air pada proses pencernaan terjadi di - E-Learning SMP YMIK IPA BIOLOGI Sistem Pencernaan Pada Manusia Proses Pencernaan Makanan dan Waktu Normal yang Dibutuhkan Tubuh Halaman all - Apa Saja Sistem Pencernaan pada Manusia? Biologi Kelas 8 Sistem Pencernaan Makanan-Proses Pencernaan Makanan Pada Manusia - Biologine Pak Mycunk Apa Saja Sistem Pencernaan pada Manusia? Biologi Kelas 8 bagian yang berfungsi untuk menyerap sari-sari makanan ditunjukkan oleh nomor - Sistem Pencernaan Pada Manusia / Proses / Organ / Enzim / Penyakit 4 Fungsi Usus Halus dalam Pencernaan, Kenali Peran Pentingnya - Health Proses terjadinya Pencernaan Makanan, Jawaban Soal TVRI 9 Juni SD Kelas 4-6 Halaman all - 4 Fungsi Usus Halus dalam Pencernaan, Kenali Peran Pentingnya - Health Proses Pencernaan Makanan pada Manusia Organ & Kelenjar Pencernaan Mengenal Bagian Usus Halus, Fungsi Usus Halus, dan Kenali Jenis Penyakitnya - Mobile Berikut ini adalah beberapa proses pencernaan 1. Penyerapan air 2. Penyerapan mineral 3. - Apa Saja Sistem Pencernaan pada Manusia? Biologi Kelas 8 Fungsi Usus Halus dalam Proses Pencernaan Makanan - Alodokter Pengertian Usus, Halus, Besar, Buntu, Jenis, Fungsi & Penyebab MATA PELAJARAN IPA Perhatikan gambar nefron berikut! Proses penyerapan ion Na+, K+, PO4+, glukosa, dan Asam Amino untuk kembali masuk ke kapiler terjadi dibagian…. - Blog Pak Pandani BIOLOGI GONZAGA LATIHAN SOAL SYSTEM PENCERNAAN Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Makanan Sehat Subtema 1 Halaman 35-39 - Semua Halaman - Fotokita Biologi - Sistem Pencernaan Manusia - Pahamify Semua Bisa Semua Paham Penjelasan Lengkap Mengenai Sistem Pencernaan Manusia Memahami Fungsi dan Anatomi Sistem Pencernaan Manusia Proses Pencernaan dan Alur Perjalanan Makanan, Jawaban Soal TVRI Halaman all - Mengetahui Anatomi dan Fungsi Usus Besar - Alodokter 7 Bagian Nefron Lengkap Fungsi dan Gambar - Sistem Pencernaan Manusia Anatomi Sistem Pencernaan dan Fungsi Masing-masing Bagiannya HonestDocs Sistem Pencernaan PDF Organ-organ Pencernaan makanan Quiz - Quizizz Mengenal Enzim Pencernaan Manusia Hello Sehat proses pencernaan yang terjadi pada organ X otot organ tersebut untuk mengaduk - Penjelasan Lengkap Mengenai Sistem Pencernaan Manusia Proses Penyerapan Sari Sari Makanan Belajar tentang Sistem Pencernaan Manusia dan Anatominya Kisi 14-20 PDF Proses Pencernaan Makanan pada Manusia, Mulai dari Mulut hingga Berakhir di Anus Pencernaan, Jawaban Soal TVRI 1 September untuk SD Kelas 1-5 Halaman all - Fungsi dan Anatomi Usus Besar Kolon Secara Lengkap Pengertian Usus, Halus, Besar, Buntu, Jenis, Fungsi & Penyebab Memahami Sistem Pencernaan Manusia - Alodokter MODUL PRAKTIKUM KEPERAWATAN PENCERNAAN - PDF Free Download 9 Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Secara Alami Halaman all - Sistem Pencernaan Manusia - Proses, Organ Penyusun, Gangguan Apa Saja Sistem Pencernaan pada Manusia? Biologi Kelas 8 Sistem Pencernaan Manusia - Proses, Organ Penyusun, Gangguan Pengertian Urine, Proses Pembentukan, Komposisi dan Fungsi Seperti Apa Proses Pencernaan dan Penyerapan Makanan di Dalam Tubuh? - RS Al-Irsyad Surabaya Penjelasan Lengkap Mengenai Sistem Pencernaan Manusia Sistem Pencernaan Manusia dan Fungsi Pentingnya untuk Kesehatan Tubuh Gangguan dan Penyakit Sistem Pencernaan - Ilmu Komunikasi-Program studi terbaik di Sumatera Utara BIOLOGI GONZAGA PENCERNAAN KIMIAWI MANUSIA Mengenal Sistem Pencernaan dan Organ-organ yang Terlibat di Dalamnya Zenius NB19 Sistem Pencernaan Manusia - Proses, Organ Penyusun, Gangguan Apa Saja Sistem Pencernaan pada Manusia? Biologi Kelas 8 Omni Hospitals Articles SISTIM PENCERNAAN PADA UNGGAS – Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Pengertian Usus, Halus, Besar, Buntu, Jenis, Fungsi & Penyebab Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar Setelah itu Course Hero BAB 7 Sistem Ekskresi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari SISTEM PENCERNAAN MANUSIA - ppt download SISTIM PENCERNAAN PADA TERNAK RUMINANSIA – Dinas Peternakan Kabupaten Lebak BIOLOGI GONZAGA LATIHAN SOAL SYSTEM PENCERNAAN Sistem Perncernaan Hewan, Mulai dari Serangga Hingga Burung - Semua Halaman - Bobo Biologi - Sistem Pencernaan Manusia - Pahamify Semua Bisa Semua Paham Mengenal Enzim Pencernaan Manusia Hello Sehat Pengertian Urine, Proses Pembentukan, Komposisi dan Fungsi Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar Setelah itu Course Hero Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia dan Fungsinya - Hot ANATOMI DAN FISIOLOGI SERANGGA. - ppt download Urutan Saluran Pencernaan Manusia yang Benar Bukan Sekedar Materi Sistem Pencernaan pada Manusia Sistem pencernaan & absorpsi Sistem Pencernaan Manusia dan Fungsi Organnya Apa Saja Sistem Pencernaan pada Manusia? Biologi Kelas 8 penyerapan kembali air merupakan fungsi dari a. usus halus b. usus dua belas jari c. usus besar d. - Sistem Pencernaan Pada Manusia 1. Pengertian Sistem Pencernaan Pada Manusia Sistem pencernaan merupakan sistem yang memproses me Penjelasan Lengkap Mengenai Sistem Pencernaan Manusia Sistem Ekskresi PDF Apa yang Terjadi pada Saluran Cerna saat Puasa? sistem pencernaan EKSKRESI BIOLOGI TINGKAT SMA. - ppt download Gangguan Organ Sistem Pencernaan - Zenius Blog Bab 1. Sistem Ekskresi Manusia United Science Soal Pre-test Belajar tentang Sistem Pencernaan Manusia dan Anatominya Rektum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pencernaan Sehat dan Berfungsi dengan Baik, Apa Ciri-cirinya? SISTIM PENCERNAAN PADA TERNAK RUMINANSIA – Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Learning More Biology 3 Unit 1 Sistem Ekskresi Sistem Pencernaan Pada Manusia, Proses dan Fungsinya - Pusat Bio Pendidikan
FungsiRambut Akar. Fungsi utama rambut akar adalah untuk mencari celah di antara partikel tanah dan memudahkan proses penyerapan air dan mineral hara. Air dan mineral hara yang telah diserap kemudian dibawa ke bagian lain dari akar tumbuhan. Asam disekresikan oleh rambut akar ini. Asam akan membantu melarutkan mineral hara dalam bentuk ion
Proses pembentukan urine pada manusia diproses di dalam organ bernama ginjal. Ginjal memiliki peranan utama dalam mengatur sistem berkemih pada manusia. Manusia masing – masing memiliki dua buah ginjal yaitu kanan dan kiri. Ginjal memiliki struktur organ yang berfungsi sebagai proses pembentukan urine melalui tiga tahapan yaitu Proses filtrasi/ penyaringanReabsorbsi/ penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkanSekresi/ pengeluaran zat sisa adalah sekresi yaitu pengeluaran urine dari kandung kemih. Proses pengeluaran urine ini dimulai dari ginjal kemudian dialirkan ke ureter sampai berkumpul di kandung kemih. Setelah penuh dikandung kemih maka akan merangsang syaraf –syaraf untuk keinginan bagian yang perlu diketahui dalam organ ginjal hubungannya dengan proses pembentukan urin adalah Arteri afferent sebagai input masuknya darah dari vena portaGlomerulus sebagai alat filtrasiCapsula bowman merupakan tempat penghantar proses filtrasi ke duktusArteri efferent yaitu kembalinya darah dari ginjal ke vena porta, duktus proksimal, loop of henle terdapat descenden kebawahScenden keatas, tubulus distal tempat penyerapan kembali zat zat, kemudian collecting duktus, ureter, kandung kemih dan lebih mengenal dan memahami proses pembentukan urine, mari simak penjelasannya berikut Pembentukan UrineBerikut ini akan dijelaskan bagaimana proses pembentukan urine secara jelas dan lengkap, maka proses – proses nya yaitu sebagai berikut ini 1. Filtrasi / proses penyaringanFiltrasi merupakan proses penyaringan zat-zat sisa metabolisme yang harus dibuang tubuh seperti urea, Cl, H2O/ air. Ginjal merupakan organ penyeimbang cairan dalam tubuh. Proses filtrasi terjadi di glomerulus. Darah akan masuk ke ginjal melalui arteri afferent membawa partikel – partikel darah yang akan disaring. Dalam glomerulus, terjadi penyaringan yang harus melewati membran filtrasi salah satunya celah –celah podocyte di capsula komponen dalam darah yang kecil akan melalui celah membran filtrasi seperti podocyte untuk terus dilanjutkan ke tubulus proksimal. Partikel dalam darah yang besar seperti plasma dan protein/ albumin normalnya tidak dapat tersaring dan tetap di dalam darah. Proses filtrasi ini ditentukan melalui membran filtrasi yang terdiri dari sel entoteliel, epitel, dan podocyte. Komponen membran filtrasi ini memiliki jarak yang cukup rapat namun masih memungkinkan partikel kecil untuk proses filtrasi di glomerulus ini lalu melewati kapsula bowman menuju tubulus proksimal. Proses filtrasi ini terjadi pada bagian renal curpusle dari keseluruhan proses pembentukan urin. Proses filtrasi ini menghasilkan urine yang masih mengandung zat zat yang berguna seperti glukosa, garam, dan asam amino. Hasil filtrasi di sebut juga urine juga Bagian Bagian Ginjal ManusiaGlomerulus pada GinjalOrganisme Uniseluler pada Makhluk Hidup2. ReabsorbsiProses reabsorbsi terjadi di tubulus proksimal. Proses ini merupakan proses diserapnya kembali zat zat yang masih bermanfaat untuk tubuh dan masuknya zat zat lain dari tubuh yang tidak berguna. Reabsorbsi dilakukan oleh sel sel epitel di tubulus. Zat zat yang direabsorbsi berasal dari urine primer yang mengansung komponen seperti glukosa, asam amino, Na+, K+, Cl–, HCO3-, Ca2+, dan akan diserap kembali pada proses osmosis di tubulus dan loop of henle. Zat zat yang masih berguna akan masuk kembali ke pembuluh darah. Proses reabsorbsi ini akan terus berlangsung dari tubulus proksimal, masuk ke tubulus descenden ke loop oh henle dan naik ke tubulus ascenden ke tubulus distal. Saat urine berada di tubulus ascenden, garam dipompa keluar sehingga ure menjadi lebih pekat. Dari proses reabsorbsi ini didapatkan urine juga Jenis jenis Enzim dan PeranannyaFungsi Enzim Renin pada Lambung ManusiaFungsi Hati dalam Tubuh ManusiaFungsi Enzim Amilase dalam Tubuh Manusia3. Sekresi/ AugmentasiProses ini sikenal juga dengan proses Augmentasi. Urine sekunder kemudian dialirkan menuju tubulus distal dan collecting duktus atau duktus pengumpul. Di tubulus distal, pengeluaran zat sisa oleh darah seperti Kreatinin, H+, K+, NH3 terjadi. H+ dikeluarkan untuk menjaga pH dalam darah. Proses ini mengandung sedikit air dan menghasiilkan urine sesungguhnya. Urine yang sesungguhnya kemudian menuju ductud ini mengandung urea, amonia, sisa sisa metabolisme protein, dan zat zat racun yang berlebihan didalam darah seperti sisa sisa obat –obatan hormon, garam mineral, dan sebagainya. Urine yang sudah jadi ini dari duktus collecting dibawa menuju pelvis menuju kandung kemih melalui ureter dan keluar menuju uretra untuk dikeluarkan dari tubuh. Urin yang sesungguhnya akan ditampung lebih dulu di kandung kemih sampai batas tertentu sampai nerves yang berada didekatnya mengirim impuls keinginan untuk berkemih atau proses juga Sistem Ekskresi pada GinjalSistem Ekskresi pada ManusiaKelainan pada Sistem EkskresiSistem Ekskresi HatiFungsi Hati dalam Sistem Ekskresi4. EkskresiEkskresi merupakan bentuk pengeluaran urin dalam tubuh yang melibatkan ureter, kandung kemih, dan uretra. Proses ini merupakan proses pengeluaran urin yang menstimulus nerves sekitar kandung kemih sebagai penanda keinginan untuk miksi atau berkemih. Urin yang dikeluarkan memiliki kandungan zat zat toksik bagi tubuh seperti kreatinin, ureum, asam urat, dan hasil metabolisme lainnya termasuk sisa obat – obatan yang dikonsumsi. Tingginya kadar kreatinin dan ureum dalam tubuh menyatakan buruknya kondisi ginjal. Kadar kreatini juga digunakan sebagai patokan fungsi ginjal dari hasil pemeriksaan normal dalam urine terdiri dari 96% air, 2% urea, dan 2% hasil metabolisme lainnya. Hasil metabolik lainnya yaitu seperti zat warna dari empedu yang memberikan warna kuning pada urine, zat zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin B1 dan C. Hasil dari proses filtrasi di glomerulus hanya 1% yang merupakan bagian dari volume urine dan 99% lainnya diserap kembali. Setiap harinya jumlah air yang direabsorbsi kurang lebih 178 liter, glukosa 150 gram dan garam 1200 proses pembentukan urine tersebut komponen ginjal yang paling berperan adalah nefron. Fungsi utama nefron yaitu sebagai tempat proses terjadinya filtrasi, reabsorbsi, dan sekresi. Kerusakan pada nefron ginjal akan mempengaruhi ketiga proses tersebut. Selain itu ginjal juga memiliki fungsi lainnya seperti meregulasi hormon, regulasi elektrolit, menjaga keseimbangan pH, menjaga tekanan osmolaritas, regulasi cairan dan sisa metabolisme, dan glukoneogenesis. ke enam fungsi ginjal tersebut berada dalam proses pembentukan urin atau lebih tepatnya proses filtrasi, reabsorbsi, dan – faktor yang Mempengaruhi Produksi UrineUrine yang dihasilkan akan selalu berbeda- beda karena faktor faktor berikut ini ADH Hormon antidiuretikADH berfungsi sebagai hormon yang mempermudah penyerapan air dari tubulus distal ke duktud collecting. Hormon Adh ini saling mempengaruhi dengan kadar konsentrasi air dalam tubuh. Jika konsentrasi air menurun, ADH akan dialirkan bersama darah yang mengakibatkan permeabilitas pembuluh darah meningkat dan air masuk untuk diserap kembali. Urine terbentuk lebih sedikit. Sebaliknya apabila konsentrasi air tinggi dalam darah, sekresi ADH akan menurun dan menyebabkan penyerapan air di pembuluh distal berkurang. Urine menjadi lebih banyak dan hormon ADH distimulasi oleh konsentrasi cairan atau air dalam plasma yang kemudian menstimulus sel neuroseretori di hipofisi posterior sehingga menghasilkan peningkatan atau penurunan sekresi ADH. ADH tinggi, reabsorbsi juga tinggi sehingga urine pekat. ADH rendah, reabsorbsi juga rendah sehingga urine lebih banyak dan juga HipotalamusHomeostasis FisiologisFungsi Hormon BradikininJenis Hormon pada TumbuhanFungsi Darah PutihJumlah air yang diminumProses pembentukan urine ini sekaligus menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh yang tidak dibutuhkan. Apabila konsumsi air dalam jumlah banyak, maka urine yang dihasilkan juga akan banyak dan proses berkemih menjadi lebih sering. Meningkatnya konsentrasi air dalam darah mengurangi tekanan koloid dan tekanan pada saat fitrasi. Hal tersebut mengakibatkan air yang diserap kembali berkurang dan hasil produksi urine meningkat. banyaknya air dalam darah, membuat tekanan koloid lebih kecil sehingga proses penyerapan tidak berjalan maksimal dan air loss langsung terbawa keluar. Sehingga keinginan berkemih lebih juga Perbedaan Plasma dan Serum DarahFungsi Cairan EmpeduMekanisme Peredaran Darah pada ManusiaPeredaran Darah JantungAlat Peredaran Darah ManusiaJumlah konsentrasi hormon insulinKurangnya kadar insulin dalam tubuh akan meningkatkan kadar glukosa misalnya pada pasien dengan diabetes mellitus. Kadar gula yang tinggi ini akan mengganggu proses penyerapan kembali pada tubulus distal sehingga pada penderita diabetes ditemukan tanda gejala poliuri atau sering berkemih. Glukosa yang tinggi membuat aliran darah atau vikositas darah menjadi lebih kental sehingga lebih sulit diserap. Hal ini juga dapat memicu kerusakan pada ginjal jika terjadi secara terus – menerus. Beban ginjal semakin berat dengan viscositas darah yang lebih juga Fungsi Insulin dalam TubuhHomeostasis Glukosa dalam Darah ManusiaFungsi Sel Darah MerahFungsi Darah pada ManusiaKelainan pada Sistem Peredaran Darah ManusiaBerkemih merupakan proses alami yang dianggap sederhana dan proses tubuh yang biasa. Namun ternyata di dalam proses tersebut melibatkan organ dan komponen organ yang sangat banyak dan detail hingga menghasilkan urine dan dikeluarkan dalam tubuh. Begitu besarnya peranan organ ginjal dalam proses ini. Segala bentuk zat yang bersifat toksik dalam tubuh akan berusaha dikeluarkan melalui urine. Pada orang orang dengan gangguan pada organ ginjalnya, fungsi ini tidak akan berjalan dengan baik sehingga selain pembentukan urine nya terganggu, fungsi ginjal lainnya pun akan ikut terganggu dan mengakibatkan kerusakan yang berarti pada organ organ orang dengan gagal ginjal, terjadi kerusakan fungsi ginjal sehingga proses filtrasi menjadi tidak efektif. Partikel besar yang seharusnya bertahan dalam darah ikut terbuang bersama urin. Gangguan osmolaritas, keseimbangan elektrolit, gangguan asam basa atau pH, dan lainnya akan terganggu dan menyebabkan gejala seperti kelebihan volume cairan tubuh yang ditandai dengan pembengkakan pada menjaga kesehatan ginjal bagi tubuh. Kesehatan ginjal Anda akan mempengaruhi kesehatan pada organ organ lainnya dalam tubuh dalam sistem metabolisme. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Anda mengenai proses pembentukan ginjal. Jagalah ginjal Anda dengan baik untuk hidup sehat.
Penyerapan kembali air merupakan fungsi? usus halus usus dua belas jari usus besar usus melintang Semua jawaban benar Jawaban yang benar adalah A. usus halus. Dilansir dari Ensiklopedia, penyerapan kembali air merupakan fungsi usus halus. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. usus halus adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. usus dua belas jari adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. [irp] Menurut saya jawaban C. usus besar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. usus melintang adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. usus halus. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Prosespencernaan mekanik merupakan proses pencernaan makanan yang dilakukan dengan gerakan-gerakan seperti mengunyah, menelan, memompa, menghancurkan, dan meremas makanan. fungsi lambung untuk: Mencerna protein; Menyimpan makanan (selama 2-5 jam) kolon sebagai tempat pemadatan feses atau penyerapan kembali air dari zat sisa makanan
Pembahasan Usus halus terdiri dari usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum). Duodenum merupakan muara dari enzim-enzim dan zat dari hati dan pankreas. Setelah dari duodenum, makanan masuk ke jejenum dan terjadinya pencernaan kimiawi oleh zat dan enzim dari duodenum. Selanjutnya di ileum, makanan sudah
Artikel biologi kelas XI kali ini akan menjelaskan proses dari sistem ekskresi di tubuh manusia. Mulai dari filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. — Pagi ini sudah ada drama besar di rumah sebelum Rogu berangkat sekolah. Apakah itu? Adik Rogu ngompol! Katanya tadi malam dia mimpi lagi berenang di kolam renang, entah bagaimana ceritanya, eh ngompol deh tuh. Untung masih kecil. Ya memang bikin keki sih, tapi kalau anak kecil ngompol jangan dimarahin ya Squad, karena bisa jadi mereka mengompol bukan karena malas ke kamar mandi. Urin yang dikeluarkan adik Rogu saat ngompol dan kita juga adalah hasil pembuangan tubuh atau ekskresi Squad. Selain urin, ada juga keringat dan karbondioksida CO2. Siapa yang masih ingat pelajaran tentang organ-organ sistem ekskresi dalam tubuh manusia? Organ sistem ekskresi manusia terdiri dari ginjal, kulit, paru-paru dan hati. Nah, kali ini kita akan membahas proses terbentuknya urin yang terjadi di ginjal. Penasaran? Sekarang kita pelajari sama-sama yaa. Baca juga Pentingkah Belajar tentang Fertilisasi, Kehamilan dan Persalinan bagi Remaja? Proses pembentukan urin di ginjal terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi penyaringan, reabsorpsi penyerapan kembali dan augmentasi pengeluaran zat. Ketiga tahap tersebut terjadi di tempat yang berbeda dan hasilnya pun berbeda-beda. Proses pembentukan urin juga disebut dengan istilah “cuci darah oleh ginjal” loh Squad. Kenapa sih? Melalui ginjal, darah yang membawa zat dan molekul dari pencernaan, serta sisa metabolisme sel akan disaring. Zat yang harus dibuang akan pergi menuju tubulus kolektivus, dan yang terpakai akan kembali ke dalam darah untuk beredar lagi ke seluruh tubuh. Hebat banget ya ginjal kita? 1. Filtrasi Tahap pertama pembentukan urin pada manusia adalah filtrasi yang terjadi di glomerulus. Glomerulus adalah untaian pembuluh kapiler yang dinding-dindingnya bertautan dengan kapsula bowman. Filtrasi disebut juga dengan penyaringan, Squad. Jadi darah yang mengalir di tubuh kita akan disaring di dalam glomerulus setiap 5 menit sekali lho! Hasil dari filtrasi ini berupa filtrat glomerulus atau urin primer yang mengandung H2O dan zat-zat seperti glukosa, klorida, natrium, kalium, fosfat, urea, asam urat dan kreatinin. Nah, urin primer tersebut kemudian akan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu reabsorpsi. Psst, bentar deh, mau belajar lebih seru nggak? Kamu bisa pakai Adapto di ruangbelajar. Video belajarnya bisa disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kecepatan belajarmu, lho! 2. Reabsorpsi Pada tahap reabsorpsi, zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh akan diserap kembali dan dimasukkan ke dalam aliran darah, Squad. Reabsorpsi terjadi di tubulus kontortus proksimal dan lengkung henle. Nah, setelah proses reabsorpsi berlangsung terbentuklah urin sekunder. Jika zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh diserap kembali, dibawa kemana ya zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh? Nah, zat-zat ini akan disekresikan pada tahap augmentasi. 3. Augmentasi Augmentasi merupakan tahap terakhir dari proses pembentukan urin pada tubuh manusia. Jadi, seperti yang disebutkan di atas, zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan disekresikan, di sinilah tempatnya. Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus pengumpul sebagai tempat penyimpanan urin untuk sementara. Di tahap ini masih terjadi penyerapan kembali pada air, garam NaCl dan urea sehingga terbentuk urin sebenarnya yang harus dibuang oleh tubuh. Kamu tahu nggak Squad urin yang normal itu mengandung zat apa saja? Selain air ya tentunya. Jadi, urin yang normal akan mengandung 95% air dan zat-zat terlarut. Zat-zat tersebut antara lain ada zat buang nitrogen urea, asam urat, dan keratin, hasil metabolisme lemak benda keton, hasil pencernaan sayuran dan buah asam hipurat, toksin, zat kimia asing, enzim, vitamin dan elektrolit. Oh iya, pada urin wanita hamil akan terkandung Hormon Chorionic Gonadotropik HCG. Eh, dari tadi kan kita cuma bahas tentang ginjal, tapi kamu jangan sampai lupa sama organ ekskresi yang lain ya Squad seperti hati, kulit dan paru-paru. Proses ekskresi pada hati menghasilkan urobilin yang membuat feses dan urin kita berwarna kuning. Nah kalau pada kulit, proses ekskresinya menghasilkan keringat pada tubuh karena adanya enzim Brandikinin. Lalu yang terakhir, paru-paru mensekresikan CO2 dan H2O melalui proses bernapas. Apakah kamu masih penasaran dan masih mau belajar lagi tentang proses ekskresi pada tubuh manusia? Belajar lebih lanjut lewat ruangbelajar aja yuk! Selain bahas tentang ginjal, di sana akan membahas tentang hati, kulit dan paru-paru juga Squad. Selain itu, materi di sana akan dibahas melalui video animasi yang sangat menarik. Dijamin, belajarmu pasti jadi lebih seru!
Karenatubuh memerlukan air, maka sebagian besar air akan diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari bagian usus besar. Selanjutnya sisa-sisa makanan akan dibuang melalui bagian anus berupa fases. Proses ini dinamakan dengan proses defekasi dan dilakukan dengan sadar oleh manusia.