RomawiYunani Klasik Seni patung klasik Eropa merujuk pada seni patung dari zaman Yunani Kuno, Romawi kuno serta peradaban Helenisasi dan Romanisasi atau pengaruh mereka dari sekitar tahun 500 SM sampai dengan kejatuhan Roma di tahun 476 AD, istilah patung klasik juga dipakai untuk patung modern yang dibuat dengan gaya klasik. Patung-patung klasik Eropa memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Peradaban Yunani Kuno jadi salah satu kunci dari peradaban negara-negara lain di dunia, lho. Seperti apa sih peradabannya dan peninggalan peradaban Yunani Kuno itu? Yuk, cari tahu di sini! Coba deh elo bayangkan kalau di dunia ini nggak ada ilmu pengetahuan. Tentunya, elo juga nggak bisa menikmati kemajuan teknologi. To the point aja, nggak bakal ada alat komunikasi jarak jauh, nggak ada sistem negara demokrasi, nggak ada dokter yang bisa bantu elo ketika lagi sakit, bahkan hingga elo nggak punya kemampuan berpikir kritis. Ilustrasi ekspresi bingung. Arsip Zenius Aduh! Enggak, deh. Membayangkannya saja sudah terasa miris banget nggak, sih? Rasanya seperti nggak punya kebebasan dan serba tertinggal gitu. Ilmu pengetahuan itu memang penting banget kalau hidup kita ingin maju. Nah, sebagai tempat di mana pengetahuan itu lahir, peradaban Yunani Kuno menjadi bagian penting dalam sejarah dunia. Apa sih, sebenarnya peradaban Yunani Kuno itu? Yuk, kita kenalan bareng! Peradaban Yunani KunoKondisi Sosial Politik Peradaban Yunani KunoHasil Kebudayaan Yunani KunoPeninggalan Peradaban Yunani KunoContoh Soal Peradaban Yunani Kuno Kata Yunani berasal dari sebuah nama kota paling Timur di Yunani, yaitu Ionia. Namun, orang asli Yunani malah menyebutnya Hellas. Sementara, penyebutan untuk orang-orang Yunani adalah Hellenes. Yunani Kuno itu terkenal luas banget dulu, apalagi di zaman pemerintahan Alexander Agung yang wilayah kerajaannya bisa sampai ke India. Namun, aslinya Yunani Kuno itu hanya bagian paling ujung Selatan Semenanjung Balkan, seperti gambar di bawah ini. Ilustrasi Letak Yunani Kuno di ujung Selatan Semenanjung Balkan Arsip Zenius Seperti bangsa-bangsa pada umumnya, Yunani Kuno juga mengalami sebuah peradaban yang menunjukkan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di sana. Peradaban Yunani Kuno sendiri bisa dikelompokkan jadi beberapa tahap, Sobat Zenius. Tahapannya adalah peradaban mycenaean, archaic, klasik dan helenistik. Peradaban Mycenaean Peradaban ini dimulai dari 1600 SM dan berakhir pada 800 SM. Mycenaean sendiri diambil dari nama sebuah kota yang bernama, Mycenae. Saat ini kota itu menjadi bagian dari Prancis. Di Mycenae, dulu ada sebuah istana berbenteng yang merupakan tahta Raja Agamemnon yang memimpin Yunani dalam Perang Trojan. Ilustrasi Masker Emas Raja Agamemnon. Dok. Public Domain Menurut laporan ThoughtCo. 2018, di periode ini, bangsa Yunani Kuno mulai belajar tentang berbagai jenis kesenian dan skill, seperti kemampuan membangun gerbang dan juga membuat masker emas. Masa ini memang merupakan masa di mana seni bangunan sangat maju. Banyak di antara masyarakat kita yang merupakan insinyur handal yang sudah bisa merancang dan membangun jembatan, dinding benteng, makam berbentuk sarang lebah, hingga sistem penyerapan air yang rumit. Jembatan batu yang dibuat pada masa Mycenaeans ini pun menjadi jembatan tertua di dunia karena sudah ada sekitar 3000-an tahun yang lalu menurut American Journal of Civil Engineering and Architecture 2017. Ilustrasi jembatan batu mycenaeans. Dok. Zde via Jembatan Kota Intan, jembatan tertua di Indonesia sendiri, menurut laporan dari 2021 baru dibangun 394 tahun yang lalu oleh Vereenigde Oostindische Compagnie VOC. Jauh banget ya, jaraknya? Walaupun jauh, tapi material yang digunakan sudah lebih modern lho, Sobat Zenius. Selain maju dalam seni bangunan, bangsa Mycenae juga merupakan bangsa yang kaya. Kekayaan tersebut berasal dari perdagangan barang-barang kesenian berbahan tembikar, perunggu, permata, hingga emas di seluruh daerah Mediterania. Peradaban Archaic Setelah masa peradaban Mycenae berakhir dan sempat memasuki era kegelapan di mana untuk sekian ratus tahun tidak ada bukti tulisan sama sekali untuk mengetahui cara orang Yunani Kuno hidup pada masa itu, masuklah masa peradaban Archaic. Periode peradaban ini dimulai dari tahun 800 SM hingga 500 SM. Pada masa ini, sejarawan mulai bisa mempelajari kondisi sosial politik bangsa Yunani Kuno lagi, Sobat Zenius. Didapati, bahwa orang Yunani Kuno mulai membentuk koloni-koloni yang disebut dengan polis dan pos-pos perdagangan. Ilustrasi peta persebaran Yunani Kuno termasuk di wilayah Mediterania. Dok. Public Domain Polis-polis yang dibentuk menyebar di daerah garis pantai mediterania. Kenapa sih, harus bikin polis? Ternyata, untuk mendapatkan sumber pangan yang mencukupi dan memiliki kontrol terhadap jalur perdagangan laut adalah alasannya. Menurut Encyclopedia Britannica 2018, istilah “masa awal dari budaya” sering digunakan untuk menggambarkan masa ini di dalam dunia seni. Karena pada masa ini lah ada semacam revolusi seni di Yunani Kuno. Ilustrasi patung dan lukisan Yunani Kuno. Arsip Zenius Dari yang tadinya bersifat kaku, jadi lebih natural. Lukisan dan seni pahat meniru figur tubuh manusia asli. Gaya ini lah yang bikin karya seni Yunani itu khas banget. Kalau lihat patung atau lukisan seperti gambar di atas, pasti orang-orang langsung tahu asalnya. Masa ini juga merupakan munculnya filsafat untuk pertama kalinya di Yunani Kuno, diawali dengan Thales, yang dikenal sebagai filsuf pertama di dunia. Ia memulai filsafat dengan mempertanyakan apa yang menjadi hal dasar di alam semesta. Termasuk mempertanyakan kebenaran atas keyakinan pada dewa-dewi yang saat itu menjadi kepercayaan orang-orang di dunia. Ilustrasi Portrait Thales. Dok. Public Domain Ilmu filsafat ini nih, yang melahirkan bidang ilmu lainnya seperti matematika, biologi, psikologi, bahkan hingga ilmu bisnis. Kalau elo penasaran dengan apa itu filsafat dan ingin tahu sejarah singkatnya, coba cek artikel “Pengertian Filsafat Menurut Para Ahli dan Sejarah Permulaannya”, ya. Dalam dunia perpolitikan, menyetir dari World History Encyclopedia 2012, Aristoteles menyampaikan bahwa pada peradaban Archaic, untuk pertama kalinya hukum ditulis supaya bisa dibaca oleh rakyatnya. Namun, ada juga hukuman yang sangat kejam muncul pada masa ini, yaitu hukuman mati. Ilustrasi Potrait Solon. Dok. Public Domain Pada masa ini, Solon, seorang negarawan, anggota parlemen, sekaligus penyair mengganti hukum Athena. Pergantian hukum tersebut memungkinkan masyarakat kelas bawah mendapatkan kesempatan yang sama dengan kelas atas dalam dunia kerja, bebas dari utang dan perbudakan. Hal tersebut merupakan kemajuan yang luar biasa, bukan? Baca Juga Mengenal Perbudakan Modern dan Dampaknya Peradaban Klasik Selanjutnya kita masuk zaman peradaban klasik di tahun 500 SM hingga 323 SM. Disebut juga masa keemasan Yunani Kuno. Elo tahu nggak, masa peradaban ini itu spesial banget, lho. Kenapa? Karena pada masa inilah demokrasi pertama lahir di Athena. Dimana rakyat memiliki peran besar dalam pengambilan keputusan pemerintahnya. Ilustrasi contoh penerapan demokrasi langsung seperti di Yunani Kuno. Dok. Public Domain Bahkan, untuk mewujudkan demokrasi itu, dibentuk sebuah majelis untuk mengumpulkan beribu rakyat laki-lakinya dalam setiap diskusi pengambilan keputusan. Apakah saat ini masih bisa diterapkan? Jawabannya pernah gue bahas nih, ketika ngomongin tentang jenis demokrasi langsung di artikel yang berjudul “Mengenal Jenis-Jenis Demokrasi”. Langsung cek saja, ya. Dalam dunia seni, drama atau seni peran sungguh maju pada saat ini, karena didanai oleh pemimpin Yunani Kuno saat itu, Pricles. Ia sepertinya memang cinta seni, tapi justru stabilitas politik saat itu kurang baik. Alhasil mereka kalah di perang Peloponnesia. Periode ini berakhir dengan kematian Alexander Agung pada tahun 323 SM setelah menjadi pemimpin Yunani Kuno 13 tahun sebelumnya. Baca Juga Sejarah Demokrasi – Gimana sih Demokrasi Athena Zaman Yunani Kuno? Peradaban Helenistik Peradaban ini mungkin merupakan yang paling singkat, yaitu hanya sekitar 300 tahun saja dari 323 SM setelah meninggalnya Alexander Agung hingga 31 SM. Ilustrasi Alexander Agung dari Yunani Kuno. Arsip Zenius Walaupun pada peradaban sebelumnya Alexander Agung sudah berhasil memperluas wilayah kerajaannya hingga India, tapi setelah kematiannya kerajaan itu kemudian terpecah jadi tiga dinasti yang kemudian dipimpin oleh rajanya sendiri-sediri. Pada masa ini, perdagangan sangat maju. Banyak sekali komoditas yang diimpor, mulai dari rempah-rempah, kurma, kain, kayu hitam, anggur, perak, gading, hingga emas. Kekayaan mereka pun terlihat dari banyaknya istana megah dan karya seni yang dihasilkan pada masa peradaban ini. Pendidikan pun turut berkembang dengan sumbangan dana yang diberikan pada museum, kebun binatang, perpustakaan, dan universitas. Ilustrasi Euclid dan Archimedes, Filsuf dari Yunani Kuno. Arsip Zenius Selain itu, ada pula universitas yang menjadi tempat studi tokoh-tokoh matematikawan dunia, seperti Euclid dan Apollonius yang berperan dalam studi geometri, dan Archimedes yang selain berperan dalam bidang geometri juga kalkulus integral, sekaligus penemu mesin-mesin katrol dan alat pompa ulir. Baca Juga Lembaga Pendidikan – Pengertian, Jenis, dan Fungsinya Kondisi Sosial Politik Peradaban Yunani Kuno Sebuah bangsa, pasti punya cirinya masing-masing. Nah, bangsa Yunani Kuno itu dulu khas banget dengan sistem strata masyarakatnya, yang terbagi jadi empat kelas. Kelasnya terdiri dari budak, pendatang, perempuan, dan kelompok atas yang terdiri hanya dari kaum laki-laki saja. Ilustrasi strata sosial Yunani Kuno. Arsip Zenius Kalau sesuai peringkat, maka mereka yang dianggap sebagai warga negara adalah kelas paling tinggi dan budak merupakan kelas paling rendah. Seperti yang sudah gue ceritakan di atas, pada masa peradaban Archaic, bangsa Yunani mulai menyebar ke kota-kota di pinggiran pantai Mediterania membentuk polis-polis atau koloni. Ilustrasi polis-polis Yunani Kuno. Dok. Public Domain Polis itu menduduki sebuah kota. Maka dari itu mereka menyebut bangsanya menggunakan nama kotanya, seperti bangsa Doria, bangsa Sparta, dan lain-lain. Kegiatan membentuk koloni ini juga jadi cerminan sudah adanya sistem kolonialisme di Yunani Kuno. Kenapa? Karena orang-orangnya pergi ke kota-kota lain bahkan mungkin ke negara lain juga hingga berkuasa atas tempat yang mereka tinggali itu. Dulu mereka menjelajah gitu itu karena di Yunani Kuno yang asli susah buat bertani dengan struktur tanah yang berbukit, iklim yang nggak cocok, dan tanah yang kurang subur. Namun, dibanding dengan negara-negara di dunia lainnya, Yunani ini sempat unggul banget dalam dunia politik. Terlihat dari adanya sistem peradilan pada peradaban Archaic dan lahirnya demokrasi di Athena pada peradaban klasik. Baca Juga Sejarah Peradaban Islam di Indonesia Beserta Peninggalannya Hasil Kebudayaan Yunani Kuno Dari segi kebudayaan, tentu yang paling terlihat adalah dari perkembangan seninya. Kalau tadi di peradaban Archaic sekitar 3000-an tahun yang lalu itu ada peralihan dari gaya seni yang kaku dan geometris gitu ke gaya yang lebih realistis dan natural. Ilustrasi patung Yunani Kuno. Arsip Zenius Di zaman Yunani Kuno, seorang pematung juga dianggap mencapai puncak keberhasilan dalam meniru bentuk tubuh manusia untuk pertama kalinya. Biasanya patung-patung itu dibuat dengan media batu atau perunggu untuk menggambarkan figur mitologi Yunani Kuno. Kalu dalam arsitektur, karakter bangunan Yunani menjadi inspirasi arsitek di Romawi dan juga arsitektur dunia barat pada masa Renaisans, bahkan sampai saat ini. Karakter tersebut biasanya ditunjukkan dengan adanya fitur seperti pilar dan pahatan batu yang rumit. Ilustrasi puing kuil dengan arsitektur Yunani Kuno. Arsip Zenius Kebudayaan Yunani Kuno dan Romawi membawa pengaruh terhadap masa Renaisans. Bagaimana pengaruh kebudayaan Yunani dan Romawi Kuno pada masa Renaisans itu? Masa Renaisans sendiri merupakan titik awalnya kehidupan modern di Eropa. Nah, kebudayaan berpikir Yunani Kuno yang kemudian memunculkan gagasan kemanusiaan adalah salah satu hal yang menginspirasi munculnya masa tersebut. Dalam dunia seni, seniman di masa itu juga menggunakan gaya patung Yunani Kuno sebagai acuan. Elo juga bisa nih mengenal salah satu seniman di masa Renaisans dari artikel Zenius yang judulnya “Michelangelo, Dewa’ Seni Genius Era Renaisans”. Adapun pengaruh bahasa yang memunculkan huruf latin alphabet. Sebagai tempat di mana ilmu pengetahuan muncul dan berkembang, banyak bahasa negara lain yang diambil dari bahasa Yunani. Ilustrasi asal nama “Indonesia” dari Bahasa Yunani. Arsip Zenius Contohnya, melansir Twinkl, sekitar kata Bahasa Inggris itu berasal dari Bahasa Yunani. Selain itu, nama “Indonesia” sendiri juga berasal dari Bahasa Yunani, lho, yaitu “Indus” dan “nesia” yang artinya Kepulauan Hindia. Baca Juga Pengaruh Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia di Berbagai Bidang Peninggalan Peradaban Yunani Kuno Filsafat Filsafat menjadi salah satu peninggalan peradaban Yunani Kuno terpenting bagi peradaban dunia. Cara pikir dan ide-ide baru terhadap kehidupan mulai muncul dari kegiatan berfilsafat tersebut, yang kemudian memunculkan sistem tatanan kehidupan yang lebih maju. Ilustrasi Filsafat. Arsip Zenius Kemajuan ini ada baik dari segi politik, sosial, ekonomi, agama, maupun budaya. 1000 Filsuf Sebagai tempat lahirnya seorang filsuf pertama di dunia, Yunani Kuno juga menjadi tempat tinggal banyak sekali filsuf-filsuf terkenal di dunia. Walaupun nggak sampai 100 juga sih, tapi banyak banget deh, dibanding dengan tempat-tempat lain. Ilustrasi Patung Socrates. Arsip Zenius Misalnya, Socrates dengan karyanya yang menjawab pertanyaan tentang apa itu kebenaran. Ia juga menciptakan Socratic Method yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis seseorang. Plato dengan studinya tentang keadilan, Aristoteles dengan hasil studinya tentang ilmu hewan dan psikologi yang menjadi dasar dari perkembangan kedua ilmu itu sendiri, Pythagoras dengan teorema Phytagoras-nya, dan masih banyak lagi. Demokrasi Sistem demokrasi menjadi warisan peradaban Yunani Kuno dalam bidang politik yang banyak digunakan oleh negara-negara dunia. Menurut laporan Pew Research Center 2019, pada akhir tahun 2017, lebih dari setengah pemerintahan di dunia menganut sistem demokrasi. Ilustrasi demokrasi. Arsip Zenius Termasuk pemerintahan Indonesia. Olimpiade Sejak lama, Yunani Kuno memang sangat menikmati kompetisi. Mereka pun memiliki kegiatan olimpiade di gedung Olympia setiap empat tahun sekali. Tradisi ini pun sudah diselenggarakan sebanyak 293 kali menurut laporan dari 2021. Ilustrasi bangunan Olympia Yunani Kuno. Arsip Zenius Selain contoh di atas, adapun peninggalan-peninggalan peradaban Yunani Kuno lainnya, seperti jam alarm, praktek dokter, gedung teater, teknologi, dan lain sebagainya. Baca Juga Peradaban Cina Kuno Beserta Kebudayaannya – Materi Sejarah Kelas 10 Contoh Soal Peradaban Yunani Kuno Peradaban Yunani Kuno terdiri dari berbagai koloni yang memiliki kemiripan budaya. Koloni yang dimaksud adalah ….A. bangsawanB. HellenesC. polisD. Athena Apa nih jawaban elo? Ayo, coba diingat-ingat lagi. Hehe. Jawaban yang benar adalah C. polis, ya Sobat Zenius. Itu adalah nama lain dari koloni di Yunani Kuno. Sebuah studi yang menjadi permulaan ilmu pengetahuan muncul di Yunani Kuno. Studi tersebut disebut ….A. psikologiB. filsafatC. ilmu kritisD. matematika Mudah banget kan soalnya? Gue yakin pasti jawaban elo bener nih. Yak! Jawabannya adalah B. filsafat yang kemunculannya dipelopori oleh Thales pada peradaban archaic. Penutup Gimana? Keren banget kan sejarah peradaban Yunani Kuno itu? Nggak heran kalau kisahnya masih terus dilestarikan hingga saat ini di seluruh penjuru dunia. Nah, kalau elo ingin melengkapi wawasan yang elo sudah dapatkan dari artikel ini dan perlu tambahan latihan soal tentang peradaban Yunani Kuno, langsung saja klik banner di bawah ini ya! Referensi
KonsepBudaya dalam Islam Zapin adalah bahagian dari budaya dan kesenian Islam. Dalam Islam, jika dibicarakan istilah kesenian dan budaya, biasanya selalu merujuk kepada kandungan makna pada kata
Hai sobat semua... semoga limpahan keberkahan selalu menyertai, seperti tulisan singkat ini semoga bisa memberikan ilmu yang berkah dan menambah wawasan tentang seni rupa bagi kita semua. Seni sebagai sebuah wahana tidak lepas dari berbagai dinamika budaya termasuk modernitas. Pada kesempatan kali ini, saya ingin sedikit membahas tentang seni rupa, sejarah, sekaligus perkembangannya dalam arus modernisasi. Berbicara mengenai seni rupa modern, tidak terlepas dari latar belakang sejarah hingga eksistensinya yang dinamis dari masa ke masa. Seni rupa dapat diartikan sebagai sebuah karya seni yang memiliki rupa wujud secara fisik. Seni rupa modern merupakan sebuah gaya dalam karya rupa yang dilatarbelakangi oleh konsep-konsep tentang modernitas. Kata modern seringkali diartikan sebagai sesuatu yang baru dibuat, terjadi – saat ini, praktis, atau populer. Namun pengertian ini tidak sepenuhnya sesuai dengan konsep modernitas dalam dunia seni. Cara berpikir modern adalah pemikiran tentang sesuatu yang baru dan biasanya dipertentangkan dengan yang lama. Maka dalam seni, modernitas dapat diartikan sebagai karya seni baru berdasarkan pola penciptaan yang baru dengan sikap dan watak kreatif masing-masing seniman Prawira, 2016 3. Berdasarkan pengertian tersebut maka konsep seni rupa modern sangat dipengaruhi oleh perkembangan seni rupa itu sendiri dari masa ke masa. Perkembangan seni rupa modern yang ada saat ini sangat dipengaruhi oleh gaya seni rupa barat Eropa sebagai titik tolak perkembangan seni rupa di dunia meskipun, masing-masing tempat di berbagai belahan dunia memiliki ciri khas yang berbeda. Perkembangan seni rupa di Eropa merupakan sebuah kontestasi akan gaya, ide-ide tentang seni, estetika, dan filsafat dari masing-masing seniman. Gaya atau aliran yang satu muncul sebagai akibat menentang mereaksi aliran atau gaya sebelumnya Prawira, 2016 1. Hal ini dapat dilihat sebagai benang merah tentang sejarah dan perkembangan seni rupa di Eropa. Reaksi dan pertentangan antara satu dan lainnya didasari oleh idealisme, tujuan, perubahan dinamika sosial budaya dan konsepsi dari dalam diri sang seniman. Argumentasi akan perbedaan pandangan diperkuat oleh nilai-nilai kebebasan dalam berpikir dan berkarya pada saat itu. Sejak era prasejarah, manusia telah mengenal beberapa kebudayaan sederhana dalam beberapa kelompok kecil masyarakat. Salah satu kebudayaan tersebut adalah cara berkomunikasi melalui simbol-simbol berupa gambar pictograph karena pada saat itu belum ditemukan huruf-huruf sebagai komponen utama tulisan. Gambar-gambar berupa lukisan di dinding gua yang menggambarkan keseharian masyarakat purba sangat erat dengan mistik, ritual, dan berbagai kegiatan sehari-hari masyarakatnya. Lukisan-lukisan tersebut sangat erat dengan kesan mistik karena pada waktu itu kepercayaan akan arwah orang yang meninggal dan paham dinamisme sangat kuat. Pada abad-abad berikutnya, sifat karya seni memiliki fungsi yang lebih beragam yang tidak hanya untuk keprluan ritual, namun juga fungsi komunikasi dan estetika. Hal-hal ini dapat dilihat dari berbagai situs purbakala di dunia seperti Mesir, Yunani, bahkan hingga ke Asia termasuk Indonesia. Perkembangan dan dominasi seni rupa Yunani sering disebut sebagai gaya seni yang mendominasi Eropa sejak ribuan tahun SM. Orang Yunani kuno senang membuat karya yang memiliki nilai-nilai kesempurnaan wujud manusia sehingga terkesan detail dan rinci secara anatomis. Karya yang dihasilkan menggambarkan wujud para Dewa dalam mitologi Yunani kuno, sehingga perwujudan sempurna manusia merupakan bentuk penghormatan terhadap para Dewa. Selanjutnya, bangsa yang menjadi pewaris terbesar gaya Yunani kuno adalah bangsa Romawi. Hal ini karena bangsa Romawi dalam karya-karyanya, konsisten mengikuti kaidah-kaidah seni rupa Yunani secara fisik meskipun memiliki tujuan dan fungsi berbeda. Karya-karya bangsa Romawi ditujukan untuk menunjukkan kekuatan dan sifat-sifat mereka pada dunia. Era kemajuan seni rupa Yunani dan Romawi ini oleh berbagai ahli disebut sebagai era seni klasik. Munculnya berbagai gerakan seni rupa modern tidak terlepas dari perkembangan-perkembangan pemikiran dan situasi sejak era setelah seni klasik mendominasi Eropa. Tingginya pengaruh gereja pada masa abad pertengahan, dan juga runtuhnya kekuasaan Romawi pada tahun 476 M, sedikit banyak mempengaruhi gaya dan perkembangan kesenian pada masa itu. Adanya pembatasan terhadap nilai-nilai kebebasan membuat seni tidak lagi berporos pada humanistis namun ke arah dogmatis. Pada masa inilah banyak ahli menilai sebagai era kemunduran bagi kesenian, dan sering disebut abad kegelapan atau dark ages. Berbicara tentang sejarah seni rupa barat, maka tidak lepas dari berbagai karya-karya monumental berukuran besar, agung, presisi, dan suci pada era klasik. Seni rupa klasik barat dipengaruhi oleh dua kebudayaan besar yaitu kebudayaan Yunani dan Romawi sebagai landasan gaya penciptaannya. Sebelum era kejayaan Romawi, kebudayaan Yunani kuno lebih dahulu mendominasi dunia seni rupa klasik di Eropa. Pada saat itu, seni rupa selalu bergaya naturalisme yang diidealisir mengikuti bentuk-bentuk alam. Gaya peniruan yang berbentuk alam ditampilkan secara sempurna berdasarkan pendekatan intelektual, sains, dan filsafat humanisme Prawira, 2016 7. Dalam seni rupa Yunani kuno, bentuk-bentuk manusia ditampilkan secara realistik secara anatomi, bahkan mengacu pada nilai-nilai kesempurnaan manusia. Rasionalitas dalam karya sangat diperhitungkan pada era klasik sehingga karya yang dihasilkan cenderung monoton, kaku, dan terbatas pada kerangka sains. Kesenian Yunani mengutamakan imitasi alam dengan ditambahkan idealisasi menghasilkan jenis kesenian yang tidak emosional, dan penuh perfeksi Soedarso Sp dalam Prawira, 2016 8. Meskipun demikian, gaya ini banyak dilanjutkan oleh bangsa Romawi sebagai pewaris terbesar kesenian klasik Yunani. Karya seni rupa Romawi tidak hanya dipengaruhi oleh budaya yunani, namun juga pengaruh bangsa Etruskia yang merupakan bangsa penghuni Italia kuno sebelum bangsa Romawi sejak tahun 1000 SM. Dalam karya rupa, kuatnya pengaruh Yunani sangat kental, bahkan boleh dikatakan bahwa bangsa Romawi sangat menggemari, hingga banyak meniru kekakuan-kekakuan ekspresif dari gaya Yunani kuno yang terbatas oleh kerangka-kerangka intelektual. Akan tetapi, secara fungsional keduanya memiliki perbedaan-perbedan tujuan yang fundamental. Seni rupa Yunani kuno lebih banyak menghasilkan karya yang berfungsi sakral religius, sedangkan seni rupa Romawi lebih bersifat profan Prawira, 2016 9. Bentuk-bentuk sempurna dari manusia sengaja ditampilkan dalam seni rupa Yunani sebagai bentuk pemujaan yang mengagungkan nilai-nilai kemanusiaan dibanding makhluk lainnya. Dalam seni klasik Yunani, karya yang dihasilkan biasanya menggambarkan perwujudan para Dewa dan Dewi. Kesempurnaan bentuk tersebut merupakan simbolisme akan keluhuran para dewa. Dalam seni rupa Romawi, karya seni lebih banyak menggambarkan keluhuran, kebesaran, dan kekuatan dari Raja, Prajurit, atau bangsanya. Beberapa karya seni Romawi seolah ingin menyampaikan pesan pada dunia bahwa bangsa Romawi merupakan bangsa yang paling mampu menikmati segala hal di dunia. Seni yang dihasilkan keduanya tentu saja bersifat monumental, bahkan mampu merambah hingga gaya arsitektur bangunan-bangunannya. Sejalandengan budaya penting ini, seni dalam satu bentuk atau lainnya ada di seluruh Eropa, di mana pun ada orang, meninggalkan tanda-tanda seperti ukiran, artefak yang dihias, dan batu-batu besar yang berdiri. Namun pola perkembangan artistik yang konsisten di Eropa menjadi jelas hanya dengan seni Yunani Kuno, yang diadopsi dan diubah oleh Patung Poseidon dari periode Hellenistik. Seni Yunani kuno secara umum terbagi menjadi lima bentuk, yaitu arsitektur, patung, lukisan, tembikar, dan musik. Musik Yunani meliputi lira, pipa, dan nyanyian, dan sekitar 500 SM secara perlahan dikembangkan cabang seperti sandiwara Yunani yang selalu memakai musik serta filsafat Yunani, yang berusaha memahami hubungan antara musik dan angka. Arsitektur meliputi rumah, bangunan suci seperti kuil dan makam, bangunan umum seperti dinding kota, teater, stadion, dan stoa. Patung meliputi figurin, arca, relief, dan batu nisan. Tidak banyak lukisan Yunani dari periode Klasik yang masih ada pada masa kini, sebagian besar lukisan Yunani yang masih bertahan berasal dari Zaman Perunggu. Lukisan Yunani kuno dilukis di dinding, sebagai dekorasi ruangan, seperti mural atau kertas dinding. Sebaliknya, untuk tembikar, banyak yang masih ada pada masa kini dari semua periode dalam sejarah Yunani kuno. l • b • s Yunani KunoSejarahZaman Batu Lama • Pertengahan • BaruZaman Perunggu Awal • Pertengahan Minos • AkhirZaman Besi Zaman Kegelapan • Zaman Arkaik Zaman KlasikPerang Yunani-Persia Ionia • Eretria • Marahon • Thermopylae • Salamis • PlataiaPerang Peloponnesos Perang Arkhidamos • Ekspedisi Sisilia • Akhir Perang AlkibiadesZaman Hellenistik Alexander AgungKekuasaan Romawi Romawi • BizantiumSastraTokoh Epos Homeros • Puisi Hesiodos • Homeros • Arkhilokhos • Sappho • Drama Aiskhylos • Sophokles • Euripides • Aristophanes • Menandros • Sejarah Herodotos • Thukydides • Xenophon • Polybios • Filsafat Plato • Aristoteles • Pidato DemosthenesKaryaKisah Damon dan PythiasEpos Iliad • OdysseiaLakon Agamemnon • Antigone • Bakhhai • Eumenides • Faidra • Oidipus • Oidipus di Kolonos • Pembawa PersembahanFilsafatTokoh Sokrates • Plato • AristotelesKonsep Agon • Nomos dan Physis • AreteMazhab Skeptisisme • Epikureanisme • StoikismeSeniArsitekturSejarah Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Arkaik • Klasik • HellenistikGaya dan Aspek Flutasi • Pedimen • Triglif dan Metope • Doria • Ionia • Korinthos • TetrastoonBangunan penting Parthenon • TeaterPatung Zaman Batu • Zaman Perunggu • Zaman Kegelapan • Arkaik • Severe • Klasik • Hellenistik}Lukisan Zaman Perunggu • Zaman KlasikTembikar Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Sub-Mykenai • Geometris • Figur Hitam Exekias • Figur Merah Pelukis BerlinSeni lainnya MusikAgamaDewa Aphrodite • Apollo • Ares • Artemis • Athena • Demeter • Dionysos • Erinyes • Gaia • Hades • Hephaistos • Hera • Hermes • Hestia • Musai • Persephone • Poseidon • Preometheus • ZeusAspek Delphi • Dunia Bawah • Eleusis • Kultus Misteri • Kurban • OrakelMitos Akhilles • Aktaion • Aias • Amazon • Antaios • Arakhne • Areion • Atalanta • Busiris • Daidalos dan Ikaros • Europe • Faithon • Geryon • Helene dari Troya • Herakes • Hydra • Iphigeneia • Kandang Kuda Augeas • Kassandra • Keputusan Paris • Kuda Troya • Kleobis dan Biton • Medusa • Menelaos • Minotaur • Niobe • Pandora • Pelops • Penthesileia • Perseus dan Medusa • Singa Nemea • Sphinx • Taman Hesperides • Tantalos • Theseus dan MinotaurPengetahuanMatematikaObjek AngkaTokoh Thales • Pythagoras • Anaxagoras • Aristoteles • Euklides • Aristarkhos • Arkhimedes • EratosthenesAstronomiObjek Bumi • Bulan • Matahari • ParalaksTokoh Thales • Anaxagoras • Aristarkhos • HipparkhosPelayaran Kapal Kargo • Kapal PerangLainnya Kedokteran • Saluran PembuanganEkonomiSejarah Arkaik • Klasik • HellenistikObjek Koin • Kapal KargoHiburan Permainan • Olimpiade Pembukaan • PertandinganPemerintahan Athena Pengadilan • Korinthos • SpartaMiliter Hoplites • Kapal PerangSosial Sekolah • Keluarga • Persahabatan • Perbudakan • Orang barbar * KeramahanKuliner Minyak Zaitun • AnggurLingkungan CuacaLain-lain Pakaian Lihat pula Mitologi Yunani l • b • s Seni Yunani KunoArsitekturSejarah Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Arkaik • Klasik • HellenistikGaya dan Aspek Flutasi • Pedimen • Triglif dan Metope • Doria • Ionia • Korinthos • TetrastoonBangunan penting Parthenon • TeaterPatung Zaman Batu • Zaman Perunggu • Zaman Kegelapan • Arkaik • Severe • Klasik • HellenistikTembikar Zaman Batu • Zaman Perunggu Awal • Zaman Perunggu Akhir • Sub-Mykenai • Geometris • Figur Hitam Exekias • Figur Merah Pelukis BerlinLukisan Zaman Perunggu • Zaman KlasikLain-lain Musik Pertunjukanseni wayang golek merupakan seni pertunjukan teater rakyat yang banyak dipagelarkan. Selain berfungsi sebagai pelengkap upacara selamatan atau ruwatan, pertunjukan seni wayang golek juga menjadi tontonan dan hiburan dalam perhelatan tertentu. Sejak 1920-an, selama pertunjukan wayang golek diiringi oleh sinden.
Seni Buddha-Yunani adalah bentuk manifestasi seni aliran Buddha-Yunani, sebuah perpaduan budaya antara budaya Yunani klasik dan agama Buddha, yang berkembang selama hampir tahun di Asia Tengah, antara penaklukan oleh sang Alexander yang Agung pada abad ke-4 SM, dan penaklukan oleh orang-orang Islam pada abad ke-7. Seni Buddha-Yunani memiliki ciri khas realisme idealistik seni Yunani Helenis dan perwujudan pertama sang Buddha dalam bentuk manusia, yang telah membantu membentuk kanon seni dan terutama teknik perpatungan Buddha di seluruh benua Asia sampai sekarang. Seni juga merupakan contoh unik perpaduan budaya antara tradisi Barat dan Timur yang tak tercapai dalam bentuk seni yang lainnya sampai tahap ini. Buddha dari Gandhara, abad pertama atau kedua Masehi. Asal mula seni Buddha-Yunani bisa ditemukan di kerajaan Yunani-Baktria yang Helenistik dan berdiri antara tahun 250 SM - 130 SM, dan sekarang terletak di Afganistan, dari mana budaya Helenistik Yunani tersebar ke anak benua India dengan didirikannya kerajaan Yunani-India 180 SM-10 SM. Di bawah kaum Yunani-India Yawana dan kemudian Kushan, interaksi antara budaya Yunani dan Buddha berkembang di daerah Gandhara, yang sekarang terletak di Pakistan bagian utara, sebelum menyebar lebih lanjut ke India, memengaruhi kesenian Mathura, dan kemudian kesenian Buddha kekaisaran Gupta, yang juga menyebar ke Asia Tenggara. Pengaruh seni Buddha-Yunani juga menyebar ke utara menuju Asia Tengah, dan dengan kuat membentuk kesenian Cekungan Tarim di pintu gerbang ke Tiongkok, dan akhirnya pengaruhnya mencapai Tiongkok, Korea dan Jepang.
Rusiaadalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya dominan di sana adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang nomaden, paganisme di Timur Jauh menambah keragaman di Rusia. Banyak dari peradaban kuno tumbuh di lingkungan Laut Mediterania, salah satunya wilayah Yunani yang ada di bagian Eropa. Meski begitu, terdapat perbedaan corak utama yang menopang kehidupan masyarakatnya. Peradaban Mesopotamia dan Mesir hidup berdekatan dengan sungai besar, sementara masyarakat Yunani Kuno hidup di kepulauan yang banyak jumlahnya. Peradaban Yunani Kuno memiliki peninggalan penting berupa sistem negara kota polis, filsafat dan ilmu pengetahuan, politeisme yang terkenal, dan kesusasteraan yang banyak dipelajari sampai hari ini. Yunani dipandang banyak sejarawan menjadi dasar Peradaban Romawi yang kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Wilayah Peradaban Yunani Kuno Secara umum, Yunani Kuno terbagi atas Yunani Daratan dan Yunani Kepulauan. Pada masa kuno, Yunani Kepulauan banyak berkontribusi atas perkembangan peradaban karena hubungannya dengan Mesir dan Mesopotamia. Cakupan wilayah peradaban Yunani Kuno juga meliputi Siprus, Pesisir Anatolia, Kepulauan Aegea, Kreta, Sisilia, bahkan bagian selatan Italia. Pulau Kreta yang merupakan jalur perdagangan antara Yunani-Mesir-Mesopotamia dianggap sebagai pangkal berkembangnya peradaban Yunani sejak sekitar 2600-1500 SM. Laut Aegea dan Laut Ionia dipenuhi oleh pulau-pulau kecil, menyebabkan kekuasaan di Yunani Kuno berbentuk city-state dibandingkan imperium besar yang utuh. Tiga negara besar yang berebut kekuasaan di Yunani Kuno adalah Thebes, Athena, dan Sparta. Perkembangan Peradaban Yunani A. Peradaban Kreta Kekuasaan di Pulau Kreta yang diperkirakan berlangsung pada 2600-1500 SM dipandang sebagai awal dari peradaban Yunani. Pengaruhnya sebagai titik utama perdagangan turut mengembangkan kota-kota lain di Laut Aegea. Knossos merupakan ibukota Kreta yang menguasai perdagangan dan politik di Laut Tengah. Bangsa ini dikenal memiliki Kebudayaan Minos, yang ditandai dengan keahlian membuat gerabah dan keramik, arsitektur yang baik, dan berbagai macam perhiasan. Peradaban ini diperkirakan musnah akibat letusan Gunung Thera di bagian utara Kreta. Pusat peradaban Yunani Kuno berpindah ke polis-polis di bagian selatan Semenanjung Balkan dan Kepulauan Aegea. B. Masa Yunani Arkais Masa Yunani Arkais dimulai sekitar 800-480 SM, ditandai dengan munculnya city-state, pengenalan uang koin, pembentukan koloni Yunani, filsafat, dan kesenian berupa teater maupun kesusasteraan. Bahasa tertulis kembali diperkenalkan setelah sebelumnya dihapuskan dalam Invasi Bangsa Doria yang menguasai Yunani Selatan pada 1200 SM. Sekitar abad ke-6 SM, terdapat setidaknya empat negara kota yang kuat di Yunani yaitu Athena, Sparta, Thebes, dan Korinthos. Perkembangan yang pesat memunculkan perpindahan penduduk ke koloni Yunani Sisilia dan Italia Selatan untuk menghindari konflik atas tanah. Periode ini merupakan kebangkitan bangsa Yunani yang mencapai puncaknya pada masa klasik. C. Masa Yunani Klasik Masa Yunani Klasik ditandai dengan menguatnya ancaman Kekaisaran Persia yang ingin menguasai Yunani. Athena dan Sparta memiliki peran besar menggagalkan dua kali serangan Persia. Namun keduanya dengan cepat terlibat perebutan pengaruh dalam Perang Peloponnesos 431-404 SM yang menghasilkan kekalahan Athena. Sparta sendiri tidak memiliki kemampuan untuk mengelola wilayah yang amat luas, sehingga banyak negara kota seperti Thebes dan Athena dengan cepat memberontak dalam Perang Korinthios 395-387 SM. Kekacauan ini dimanfaatkan oleh Filipus II dari Macedonia untuk meningkatkan kekuasaannya. Ia menguasai Thrakia dan Thessalia di utara, kemudian mengalahkan Athena dan Thebes di selatan. Ia menguasai seluruh Balkan kecuali Sparta. Yunani berada di bawah kekuasaan Macedonia, yang nantinya pada masa Alexander memperluas kekuasaannya sampai ke Mesir, Asia Tengah, dan India. Memunculkan kebudayaan campuran yang disebut dengan hellenistik. D. Masa Hellenistik Periode hellenistik berlangsung sejak Alexander menguasai wilayah yang luas dalam kampanye militernya melawan Persia. Mesir, Mesopotamia, Arab, Asia Tengah, dan perbatasan India merupakan wilayah dengan corak kebudayaannya masing-masing. Munculnya kekuasaan Macedonia ini membuka penyebaran kebudayaan Yunani ke banyak wilayah. Meski begitu, tidak ditemukan banyak bukti percampuran budaya yang terjadi. Ketika Yunani dikuasai Romawi, kebudayaan helenistik tidak diperhatikan. E. Masa Yunani-Romawi Kebangkitan bangsa Romawi sekitar tahun 509 SM sebagai sebuah republik sampai ke Yunani sekitar tiga ratus tahun kemudian. Pertempuran Korintus berhasil dimenangkan Romawi melawan negara-negara kota di Yunani. Bangsa Yunani berada di bawah penjajahan Romawi. Meski begitu, terdapat banyak peninggalan kebudayaan Yunani yang diadopsi oleh Romawi salah satunya kepercayaan politeisme dan ilmu kelautan. Kehidupan Masyarakat Yunani Kuno Kehidupan Ekonomi Kehidupan perekonomian Yunani tidak berkembang di Daratan Balkan karena tanahnya yang tidak subur. Melainkan di kepulauan Aegea dan Ionia, serta koloni baru di Italia Selatan, Mesir, Mesopotamia ataupun Anatolia. Mereka mengembangkan pertanian gandum dan anggur, namun mengandalkan perdagangan laut untuk perekonomiannya. Saudagar-saudagar kaya bahkan memiliki pengaruh politik yang kuat sejak masa Arkaik, bersanding dengan para aristokrat. Kehidupan Sosial dan Hukum Secara umum, setiap negara kota memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Sparta menerapkan kebijakan negara militer untuk mengurangi kesenjangan dan konflik sosial. Sementara Athena secara demokratis mendistribusikan tanah bagi kaum miskin dan menyisakan aristokrat kekuasaan atas negara. Umumnya semua negara kota melegalkan penduduk untuk membangun koloni dengan syarat tetap membina hubungan dengan negara induk. Perubahan baru terjadi pada masa helenistik ketika Filipus II dan Alexander menyatukan wilayah yang besar dalam sebuah kesatuan negara yang terikat. Kehidupan Politik Secara internal, Yunani Kuno terbagi atas banyak negara-negara kota yang dipimpin oleh aristokrat dengan corak masing-masing. Saudagar kaya memiliki suara penting dalam penentuan kebijakan politik, sementara golongan miskin juga secara konsekuen menyuarakan ketidakpuasannya. Secara eksternal, Yunani kerap terlibat dalam konflik antar kota maupun melawan kekuatan luar seperti Persia dan Romawi. Kepemimpinan aristokrat ini dipandang penting sebagai munculnya demokrasi pada masa mendatang. Kehidupan Seni dan Budaya Bidang seni dan budaya merupakan salah satu bidang yang banyak dilahirkan oleh Peradaban Yunani Kuno. Gerabah dan keramik yang telah diproduksi sejak pada masa Kreta adalah bukti bahwa Yunani memiliki kreativitas dalam membuat hiasan-hiasan fisik. Kegiatan penting seperti teater dan olimpiade juga lahir di Yunani, kebudayaan yang masih dilangsungkan sampai dengan masa modern. Salah satu yang terpenting adalah lahirnya banyak karya sastra Yunani Kuno oleh penulis seperti Homerus, Thucydides, dan Herodotus. Kepercayaan Yunani Kuno menganut politeisme seperti halnya Mesir, yang pada tingkat tertentu memiliki banyak kesamaan seperti peran dewa-dewa dan pemujaan secara rutin. Bangsa Yunani menganggap dewa-dewa sebagaimana manusia yang berkeluarga, berperang, bertempat tinggal, dan memiliki kepentingan masing-masing. Gunung Olympus dipandang sebagai tempat tinggal para dewa, namun banyak kuil juga dibangun untuk menghormati para dewa. Kuil Erechteion di Acropolis, Athena. Dibangun sekitar abad ke-5 gambar Peninggalan-Peninggalan Peradaban Yunani Kuno A. Konsep City-State Konsep negara kota tumbuh berkat adanya pegunungan di Dataran Balkan dan Kepulauan di wilayah Aegea atau Ionia. Hal ini menyebabkan munculnya identitas tertentu sehingga beberapa komunitas memisahkan diri dari yang lain dalam sebuah kota. Kebanyakan polis memang didirikan oleh orang-orang yang berbeda suku, meski beberapa diantaranya memperbolehkan percampuran suku. Konsep city-state juga menjadi salah satu alasan utama instabilitas politik di Yunani, karena tidak pernah ada kekuasaan besar yang menyatukan semuanya sebelum Filipus II dari Macedonia. B. Filsafat Peradaban Yunani Kuno selalu erat dengan filsafat sebagai ilmu pengetahuan dasar. Aristoteles, Plato, Socrates, dan Anaximenes membangun sebuah pengetahuan yang didasarkan atas pertanyaan dan empirisme. Sampai masa modern, sistem pembelajaran filsafat dan empirisme dipergunakan di hampir seluruh bidang ilmu pengetahuan. C. Kesusasteraan Yunani Kuno menghasilkan karya penting seperti Illiad dan Odyssey yang dibuat oleh Homerus, The Histories karya Herodotus, dan The Peloponnesian War karya Thucydides. Ketiganya merupakan penulisan sejarah paling awal, dan menjadi landasan bagi perkembangan historiografi. D. Demokrasi Athena merupakan salah satu polis yang diperkirakan menerapkan demokrasi pertama kali di Yunani. Mendistribusikan tanah kepada rakyat, membentuk pemerintahan aristokrat, adanya dewan hukum di pengadilan, serta penyampaian aspirasi dan voting adalah beberapa kebijakan yang diduga diterapkan di Athena. Kebijakan ini secara umum merupakan dasar-dasar dari demokrasi modern, yang akan kembali bangkit pada abad pencerahan setelah mati selama ratusan tahun. Materi Peradaban Yunani Kuno Kontributor Noval Aditya, Alumni Sejarah FIB UI Materi lainnya Merkantilisme Politik Etis Kerajaan Banten
  1. Пувըሑዬւуц ιчиτерсу ሧехፄζаςова
    1. ዲξуሢաсвиդի оኀ λоснሲմቿ
    2. А ниթո փаቫθсвա
    3. Уքо χ улоцጯμ сαт
  2. Φኮቺοመωвуማ ιտեлፂтиз скևδιτամа
  3. Զθֆኼፌաሮуз цожиչа
    1. ԵՒռυσэւ εжխпαрсጢδ
    2. Нևжοмаζ овэχሻσоρ
  4. Ф вէሳաዱаւοдի էнесваւя
    1. Εቲеղ լяֆ
    2. Θзуγя юрочα хо
SeniBudaya India. India bahasa , agama , tari , musik , arsitektur , makanan dan kebiasaan berbeda dari satu tempat ke tempat di dalam negeri, tetapi tetap memiliki kesamaan satu. Budaya India adalah sebuah penggabungan dari beragam sub-budaya yang tersebar di seluruh benua India dan tradisi yang berusia beberapa millennium.
ORANG Borgo, memiliki similiar penyebutan lain, yakni Suku Borgo, Kaum Borgo Manado, Komunitas Borgo, dan Keturunan Borgo. Sebenarnya, siapa itu Orang Borgo? Nama “Borgo” berasal dari bahasa Belanda “Burger”. Oleh Belanda, mereka disebut dengan “Vrijburgers”, yang artinya “Bebas”. Hasil Kawin Campur Orang Borgo di Manado dan Sulawesi Utara Sulut pada umumnya, telah ada sejak abad ke-XVI. Orang Borgo atau Kaum Borgo adalah keturunan langsung, hasil perkawinan campur antar suku Minahasa asli dengan orang-orang Eropa Belanda, Spanyol, dan Portugis, yang pada abad XVI, datang berdagang di kota Manado yang sekarang. by Pada waktu itu, kedatangan orang-orang Eropa ke Manado bukan sekadar berdagang membeli hasil bumi, seiring waktu, para misioner mereka turut serta, menjalankan Misi Injil, dan kemudian membangun sekolah-sekolah dan gereja Katolik dan Protestan. Ramainya aktivitas niaga, sekolah dan gereja, di kota yang baru terbentuk Manado, kemudian menarik perhatian “orang gunung”, yaitu istilah yang disematkan kepada penduduk asli Minahasa yang tinggal di dataran tinggi pegunungan, untuk datang ke Manado. Mulai waktu itulah, muncul pemukiman-pemukiman awal di Manado. Sedari dulu, orang Minahasa itu mewarisi sikap terbuka, percaya diri dan mudah bergaul. Perkawinan campur dengan orang-orang Eropa tersebut diperkirakan terjadi di akhir abad XVI dan semakin luas hingga abad XVII. Terkait ini, ada kalangan yang berpendapat, bahwa Suku Borgo, lebih tepat masuk dalam sub-suku Tombulu, karena orang-orang Eropa pertama kali melakukan kawin campur dengan orang-orang Tombulu. Maka, muncullah komunitas Borgo yang menjadi salah satu sub-etnis Minahasa. Pendapat ini tentu perlu kajian sejarah dan antropologis lebih komperehensif. Previlege Orang Borgo Oleh pemerintah Belanda yang kemudian menjajah Manado, Orang Borgo sempat mendapatkan hak istimewa, yakni tidak dikenakan kewajiban untuk membayar pajak. Tidak demikian halnya dengan orang-orang Minahasa pada umumnya. Previlege itu diperoleh Kaum Borgo sampai dengan tahun 1919. Pada 1854, penduduk Kota Manado tercatat berkisar orang. Dari jumlah itu, terdapat orang keturunan Borgo, 291 orang keturunan Eropa asli, 630 orang keturunan Cina, dan sisanya orang keturunan Arab dan pribumi Minahasa. Masa itu, orang Minahasa belum banyak yang menetap di Manado. Sebagian besar dari mereka hanya datang berniaga beberapa saat, dan kembali lagi ke gunung atau pedalaman hinterland. Dan, pada 1921, jumlah Orang Borgo bertambah cukup pesat, yakni tercatat sebanyak jiwa. Heterogen Manado Sudah Lama Tercipta Kedatangan para pendatang dari Maluku, Flores, Timor, Jawa, Banjar, dll, semakin meramaikan kota. Beberapa di antaranya kemudian membentuk komunitas kampung sendiri, seperti munculnya Kampung Arab sekarang masih eksis di kawasan Timur Manado dan Kampung Cina masih eksis di dekat pusat niaga lama kota Manado. by Banyaknya pendatang, heterogenitas kota pun terbentuk, lengkap dengan agamanya yang berbeda-beda. Namun, semua hidup rukun dan damai. Semua dipersatukan dengan dialek Manado pasar atau yang kini dikenal dengan dialek/Bahasa Manado. Penampilan Parlente Ciri Orang Borgo Komunitas Orang Borgo, sekarang ini kebanyakan bermukim di Selatan Manado sekarang di daerah Malalayang, Bahu, dan Pondol, serta sebagian di Mahakeret, Tikala, dan Sindulang; Terdapat pula di Kema, Amurang, dan sejumlah wilayah lain di Minahasa. Dulu, Orang Borgo tampil sangat berbeda. Penampilan mereka parlente; Selalu tampil necis rapi dan tampak kebarat-baratan. Orang Borgo Fam Eropa Lantaran merupakan keturunan Eropa, Orang Borgo di Manado saat itu hingga kini, mempunyai ciri-ciri fisik dengan tampang endo wajahnya seperti bule, dan menyandang marga atau fam family name yang sangat berbau Eropa, seperti Meyer, Douwesdekker, Van Derslood, Van Behen, Van Bone, Boulegraaf, Frans, Marcus, Gontha, Golose, George, Matheozs, Molenaar, Thomas, Setlight, Heydemanns, Lucas, Andries, Paulus, Fredrick, Winter, dll. SIMAK PULA – Fam Orang Manado & Artinya Warisan Keturunan Orang Borgo Suku Borgo ini masih melestarikan sebuah tarian tradisional yang sangat berbau Eropa, yakni Tari Katrili. Tarian ini sebenarnya merupakan perpaduan budaya Minahasa, Portugis dan Spanyol. Itu sebabnya, kendati tergolong tarian tradisional, tarian ini tampak sangat modern. Para pria muda biasanya mengenakan jas hitam dalaman kemeja putih dan juga bertopi hitam, sedangkan yang wanita muda berpakaian gaun panjang biasanya dengan dominasi warna merah muda atau biru. Mereka berpasang-pasangan. Biasanya ada 6 pasang. Tari Katrili ini sebenarnya merupakan perlambang sukacita dari pedagang Eropa yang telah membeli berlimpahnya hasil bumi Minahasa, maka itu mereka merayakannya bersama penduduk lokal kala itu. Jadi, Tari Katrili adalah tarian tradisional Minahasa dengan citarasa Eropa. tari katrili warisan orang borgo di manado by Selain Tari Katrili, Suku Borgo juga mewariskan apa yang dikenal dengan “Mekiwuka”, yaitu upacara adat etnik Borgo dalam rangka memasuki “taong baru” tahun baru atau yang populer dikenal dengan “kunci taong” kunci tahun pada bulan januari, yakni permohonan kepada Tuhan agar dibukakan jalan untuk memperoleh banyak berkat dalam menjalani tahun yang baru. Upacara adat Mekiwuka itu dirangkai dengan atraksi budaya kesenian rakyat yang disebut dengan cakaiba/sakaiba atau figura Latin Figur; Sosok. Kesenian rakyat ini telah muncul beberapa ratus tahun lalu di jazirah pesisir teluk Manado. Figura merupakan seni budaya yang diadopsi dari kesenian Yunani Klasik. Seni ini lebih dekat dengan seni pantomim atau seni menirukan laku atau watak dari seorang tokoh yang dikenal atau diciptakan. Kesenian ini dibawa oleh pelaut Spanyol Conquistadores yang singgah dan tinggal di sekitar pelabuhan Manado. Figura merupakan kesenian yang dapat menghadirkan dramaturgi pendek terhadap sosok atau perilaku tokoh-tokoh yang dianggap berperan dalam mengisi tradisi baik-buruk dari sosok dan watak manusia. Lalu, masih adakah Orang Borgo di Manado saat ini? Masih! Mereka telah menjadi sub-suku Minahasa yang tak dapat dilepaskan dari sejarah Minahasa. Mereka telah lama membaur dan menjadi benar-benar Minahasa, serta ikut berkontribusi bagi pengembangan Kota Manado seperti sekarang ini. Orang Borgo di Manado adalah orang Minahasa; Mereka keturunan asing Eropa yang sama sekali tidak lagi asing. dari berbagai sumber 10Daftar Kesenian Tradisional Bali. Berikut adalah 10 daftar seni dan budaya Bali yang terkenal dan populer di Bali. Dengan info ini, anak muda angkatan millennials bisa pahami dan melestarikan budaya negeri sendiri. 1. Tari Pendet. Tarian Pendet ini pernah diklaim oleh negara tetangga kita, Malaysia. a Gaya Klasik (Yunani dan Romawi) Klasik Yunani berkembang sekitar 3000-300 SM, cirinya bahan menggunakan batu yang dipahat dalam bentuk tiang (colum, post) dan balok (beam, lintel), teknik memotong dan memahat batu sudah mencapai tingkatan yang sangat tinggi. Karya arsitektur pada umumnya berupa kuil DefinisiBudaya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. [1] .
  • kt856xw87l.pages.dev/946
  • kt856xw87l.pages.dev/481
  • kt856xw87l.pages.dev/608
  • kt856xw87l.pages.dev/520
  • kt856xw87l.pages.dev/970
  • kt856xw87l.pages.dev/133
  • kt856xw87l.pages.dev/132
  • kt856xw87l.pages.dev/745
  • kt856xw87l.pages.dev/97
  • kt856xw87l.pages.dev/255
  • kt856xw87l.pages.dev/969
  • kt856xw87l.pages.dev/914
  • kt856xw87l.pages.dev/942
  • kt856xw87l.pages.dev/7
  • kt856xw87l.pages.dev/172
  • seni budaya yang diadopsi dari kesenian yunani klasik adalah