OPTIMALISASI KOMPETENSI GURU DALAM MEMBANGUN INDONESIA EMAS DALAM PERSPEKTIF PENDEKATAN SOSIAL BUDAYA Oleh: Sigit Vebrianto Susilo sigit_vebrianto@yahoo.com Universitas Majalengka Abstak Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, abad 21 menuntut setiap insan manusia memiliki kemampuan yang dapat harus dikuasai demi menunjang hidup dan kehidupan di masa yang akan datang.

Menurut Ethel, guru bahasa harus menguasai keterampilan abad ke-21 serta terus mengasah dan meningkatkan keterampilan diri untuk memenuhi tuntutan global, kehidupan, dan pekerjaan. “Hal tersebut bermakna bahwa guru diharapkan tidak hanya merancang pembelajaran untuk penguasaan materi, tetapi juga memfasilitasi siswa untuk mengembangkan
4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran abad 21 sekarang ini hendaknya disesuaikan dengan kemajuan dan tuntutan zaman. Begitu halnya dengan kurikulum yang dikembangkan saat ini oleh sekolah dituntut untuk merubah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered learning) menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa/peserta didik (student

karakteristik, keterampilan, kompetensi pembelajaran dan peran guru di abad 21 At the beginning of the 21st century the world is rapidly changing, this rapid change is partly due to the rapid development of technology and information.

Selain dari sisi guru, para siswa juga diharapkan memiliki karakteristik siswa abad 21 supaya bisa membarengi perkembangan jaman yang semakin maju. Karakteristik siswa abad 21 beberapa diantaranya adalah : 1. Mampu berpikir kritis dalam hal pemecahan masalah, kreatif, kolaboratif dan inovatif. 2.
Ilmu pengetahuan bahkan bisa di akses dimanapun dan kapanpun oleh siapapun. Diakui atau tidak peserta didik di abad 21 seringkali memperoleh informasi lebih aktual daripada materi yang disampaikan oleh guru. Informasi dan pengetahuan yang hadir dalam format digital dengan mudahnya diakses peserta didik hanya dengan mengerakan jari. Penguatan pendidikan karakter di sekolah juga harus dapat menumbuhkan karakter siswa untuk dapat berpikir kritis, kreatif, mampu berkomunikasi, dan berkolaborasi, yang mampu bersaing di abad 21. Ada empat kompetensi yang harus dimiliki siswa di abad 21 yang disebut 4C, yaitu Critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan profil pelajar Pancasila untuk mewujudkan ketahanan pendidikan karakter pada abad 21 sehingga generasi bangsa Indonesia mampu bersaing secara global. Apa saja yang menjadi hak dan tanggung jawab guru penggerak dalam melaksanakan penguatan profil pelajar Pancasila dalam proses pendidikan. Serta nilai apa saja yang harus dimiliki kreativitas dan inovasi, kolaborasi, dan komunikasi sesuai keterampilan abad 21. Akan tetapi, masih ditemukan pelaksanaan pembelajaran yang kegiatann ya berpusat pada guru. .
  • kt856xw87l.pages.dev/980
  • kt856xw87l.pages.dev/844
  • kt856xw87l.pages.dev/724
  • kt856xw87l.pages.dev/337
  • kt856xw87l.pages.dev/340
  • kt856xw87l.pages.dev/764
  • kt856xw87l.pages.dev/355
  • kt856xw87l.pages.dev/292
  • kt856xw87l.pages.dev/583
  • kt856xw87l.pages.dev/269
  • kt856xw87l.pages.dev/944
  • kt856xw87l.pages.dev/978
  • kt856xw87l.pages.dev/25
  • kt856xw87l.pages.dev/194
  • kt856xw87l.pages.dev/481

    • karakteristik guru dan siswa abad 21