Hikmahke-106. Adab Berdoa : Jangan Menuntut. ูุง ุชุทุงูุจ ุฑุจูู ุจุชุฃุฎูุฑ ู
ุทูุจู. Jangan kau tuntut Pengaturmu atas lambatnya waktu (pengabulan) permintaanmu. ูููู ุทุงูุจ ููุณู ุจุชุฃุฎูุฑ ุฃุฏุจู. Akan tetapi, tuntutlah dirimu atas lambatnya adabmu. Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur'an yang menyebutkan kata ุฑุจู
Ada seseorang yang bertanya, Apa Itu Arti Jadzab? Dan kenapa saya menamakan blog ini dengan Sebelum kita melangkah lebih jauh dengan kisah hikmah islami lainnya di blog ini alangkah lebih baik jika kita mengetahui dulu apa itu sebenarnya arti Jadzab. arti jadzab Apa itu Jadzab? Jadzab adalah suatu istilah dalam dunia tasawuf yang berarti suatu keadaan di luar kesadaran. Kaum sufi mengatakan bahwa jadzab adalah suatu keadaan dimana seseorang benar-benar mampu untuk menyingkap dan melihat dengan nyata sifat sifat Allah SWT dalam alam sadar dan mampu untuk merasakan hal tersebut. Menurut mayoritas kaum sufi, Jadzab di sebabkan oleh rasa keimanan pada Allah yang sangat kuat , sehingga mereka yang "jadzab" akan di berikan sesuatu yang tidak akan bisa di lihat, tidak bisa di dengar, dan tak akan bisa di rasakan oleh manusia lain, selain itu, orang yang mengalami jadzab akan senantiasa berdoa pada Allah dengan tetap khouf takut pada azdab allah dan thoma' keinginan untuk melihat Allah. Tanda Tanda Jadzab Ketika mengalami jadzab, seseorang akan mengalami khudur atau menyatunya jiwa dengan Allah Subhanahu Wata'ala sebagian ulama tasawuf mendifinisikan keadaan seperti ini dengan istilah fanaโ. Selain itu, tanda-tanda jadzab yang lain adalah, bertingkah laku seperti orang gila, namun dia tidaklah gila, karena sebenarnya orang yang sedang jadzab sedang menyatu, dalam penjelasan ulama sufi, dikatakan bahwa Gila yang di alami orang yang sedang jadzab adalah karena mereka sedang asyik larut kedalam kecintaan mereka pada Allah Manurut salah satu ulama tasawuf yang masyhur, Syekh Abdul Aziz bin Muhammad Ad Dibaghi 1095 H - 1132H, beliau mengatakan bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mencintai seorang hamba, sebelum orang tersebut diangkat derajatnya sebagai manusia yang maโrifat billah, dan hal inilah yang menyebabkan seseorang mengalami fenomena jadzab. Hukum orang yang sedang Jadzab Ada berbagai pendapat dari ulama tasawuf yang bertentangan dalam hal ini. menurut Ad- Burhami, orang yang sedang jadzab tidak terkena taklif dari syariat, dan dia tidak berkewajiban mengerjakan hal-hal yang di perintahkan oleh Allah atas hambanya, karena saat seseorang mengalami jadzab dia seperti orang gila dan hilang kesadarannya. Namun pendapat diatas di bantah oleh Abu Qosim Al Amidi. dalam kitab Tholai'ul As-sufi, beliau mengatakan bahwa, hal-hal seperti fana', wahdatul wujud termasuk juga jadzab sudah melenceng dari agama islam, sebab hal itu merupakan kepercayaan-kepercayaan dari agama Hindu, Budha, Zoroister. Disamping itu, menurut Aly Awajiy, hal yang di kemukakan oleh ahli sufi bahwa saat di mengalami jadzab tidak tertaklif, hanya sebuah bentuk kemalasan untuk thoat pada perintah agama, dan pendapat ini juga di dukung oleh guru besar kaum sufi, imam syaโroni. beliau mengatakan bahwa para Wali-Wali ahli sufi pun tetap terkena hukum taklif dari syariat. Sedangkan menurut Syekh Muhammad bin Sulaiman Al-Bagdadi, beliau mengatakan bahwa sesungguhnya jadzab tanpa adanya ketaqwaan atau menjalankan perintahNya tak akan ada artinya, begitu juga jika hanya melakukan syariat tampa adanya jadzab, karena tidak akan menghasilkan apapun, kecuali menjadi golongan ulama yang cenderung dzohiriyah atau tekstual. Kenapa Ya, blog ini saya namakan karena di dalamnya akan mengupas mengenai kisah-kisah orang yang sedang terkena fenomena jadzab dan semisalnya. fenomena ini memang sangat unik dan menarik karena dengan membaca kisah kisah mereka akan bisa membuka tabir hikmah dan nur ilahiah yang disebabkan oleh tingkah laku mereka. Sebuah kesimpulan Jadzab, Fana dan Wihdatul wujud dalam istilah Tasawuf mempunyai tujuan yang sama, yaitu bagaimana agar menjadi insan kamil di sisi Allah, sehingga merasa tidak ada apapun kecuali hanya Allah, tidak ada yang tampak kecuali hanya Allah. Begitu memahami kehambaan diri dan menyadari kebesaran allah melalui sifat dan asma-asmanya, hingga seperti mampu melihat tuhan seperti benda yang wujud. Sedangkan Jadzab dalam istilah sufi merupakan sebuah fase di mana manusia oleh tuhan di tarik ke alam yang berbeda untuk di jadikan kekasihnya Arif Billah atau Allah akan memperlihatkan kekuasaannya serta rahasia yang tidak di ketahui manusia lain kepadanya. Tentunya hal seperti ini akan menjadikan dirinya lupa sehingga banyak dari tokoh sufi yang tingkah lakunya seperti orang tidak normal atau gila, namun tidak gila disebabkan masalah kejiwaan, tapi sebab keimanan yang sangat mendalam pada Allah SWT atau bisa juga karena dia telah larut dalam mahabbah pada Allah. Hukum yang berlaku pada orang yang terkena jadzab tetap seperti orang biasa, yaitu dia masih terkena pembebanan dari syariโat agama. Karena apabila seseorang telah menjadi kekasih Allah, sudah pasti orang tersebut tidak akan meninggalkan perintah Allah dan dia sangat takut jika melakukan hal hal yang dilarang oleh kekasihnya. Dan jika ada orang yang jadzab akan tetapi meninggalkan syariโat, hal itu hanyalah jadzab yang tidak ada manfaatnya. semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sedang gagal paham tentang memaknai arti jadzab.
Pasal143 dalam Kitab Al Hikam, Ibnu Athaillah ingin memperingatkan kita semua agar tidak terburu-buru senang hati, bangga, apalagi besar kepala ketika menerima pujian dari orang lain. Pasalnya, pada dasarnya pujian itu kurang tepat jika ditujukan kepada kita. Setiap dari kita pasti memiliki aib yang tersembunyi.
Jadzab, di dalam istilah tasawuf adalah suatu maqam atau keadaan di luar kesadaran seseorang, atau bahkan, sudah tidak tertaklif secara syariat? asal-usul lafadz JADZAB adalah โ Jadzaba-Yajdzibu-Jadzban โ yang berarti mempunyai makna โmenarikโ, sementara obyek atau mafโulnya adalah majdzub yang berarti mengandung makna tertarik, di dalam istilah sufi, biasanya jadzab di gunakan terhadap situasi bagi seseorang yang sedang mengalami khoriqul adat atau jenis yang lain, seperti nyleneh, keluar dari adat kebiasaan umum, atau mungkin bisa di kategorikan orang gila yang berkeramat, di katakan gila sebab munculnya pemahaman bahwa jadzab adalah hilangnya keumuman secara manusia, tentu beda dengan arti dari gila sendiri, sebab gila di dalam bahasa Arabnya adalah Junna- Junuunan โ gila- atau, Janna-Yajunnu-Jannan โ yang artinya etimologis, jadzdzaab adalah bentuk mubalaghah dari kata jadzaba, yang artinya โmenarikโ, dan dalam format mubalaghah superlatif dapat artikan โsangat menarikโ;. Dalam terminologi pesantren, ia sering digunakan dalam konteks pengalaman batin dan pemahaman seseorang yang dimanifestasikan dalam perbuatan dan kata yang kurang dapat dipahami oleh yaitu perjalanan usaha memperoleh dapat dekat kepada ALLAH mencapai ma'rifatullah, dengan cara meningkatkan dan mengembangkan iman dengan menghilangkan akhlaq tercela menggantinya dengan akhlak mahmudah, seperti halnya akhlak imaniyah ataupun yaitu orang yang ditarik kehadirat ALLAH; dengan kehendak ALLAH, tanpa melewati urutan suluk dalam salik dapat menguasai akal sedang majdzub tidak bisa menguasai akal sebab tertutup oleh Nur ilahiyyah, maka terkadang majdzub sering meninggalkan kewajiban agama, dan menurut syarโi tidak berdosa sebab seperti orang gila. Sedang majnun hilang akal / gila sebab tertutup oleh Nur syarโi orang Jadzab dan Majnun mungkin memiliki persamaan yaitu hilang akal dan dikatakan sebagai orang gila, dihukumi sama dalam arti tidak berkewajiban menjalankan syariat sebagaimana mestinya sebab hilang akalnya Udzur.APAKAH ORANG JADZAB DIWAJIBKAN SHOLAT?Orang gila hilang tidak wajib sholat dan tidak wajib mengqodho'nya dengan syarat gilanya tersebut bukan sebab meminum barang haram/obat-obatanูุฃู
ุง ู
ููู ุฒูุงูู ุนููููููู ุจูุฌูููููู ุฃููู ุฅุบูู
ูุงุกู ุฃููู ู
ุฑุถ ููุง ูุฌุจ ุนููู ููููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู " ุฑูููุนู ุงููููููู
ู ุนููู ุซูุงุซุฉ " ููุต ุนูู ุงูู
ุฌููู ููุณูุง ุนููู ูู ู
ู ุฒุงู ุนููู ุจุณุจุจ ู
ุจุงุญ ูุงู ุฒุงู ุนููู ุจู
ุญุฑู
ูู
ู ุดุฑุจ ุงูู
ุณูุฑ ุฃู ุชูุงูู ุฏูุงุก ู
ู ุบูุฑ ุญุงุฌุฉ ูุฒุงู ุนููู ูุฌุจ ุนููู ุงููุถุงุก ุฅุฐุง ุฃูุงู ูุงูู ุฒุงู ุนููู ุจู
ุญุฑู
ููู
ูุณูุท ุนูู ุงูุบุฑุถAl-Majmu' Juz 2 halaman 6Orang yang hilang akal karena gila atau epilepsi atau sakit maka tidak ada kewajiban ibadah dan tidak ada kewajiban mengqodlo'. Itu dikarenakan hal-hal di atas termasuk sebab-sebab mubah dalam hal menghilangkan akal. Berbeda dengan sebab-sebab haram, mabuk misalnya, maka kewajiban tidak hilang kepadanya begitupun kewajiban ุงููู
ูุฌูููููู ุฅูุฐูุง ุฃูููุงููุ ููุงููููุงููุฑู ุฅูุฐูุง ุฃูุณูููู
ูุ ููุงููู
ูุฐูููุจู ุฃููููููู
ูุง ููุงูุตููุจูููู ุงููู
ูููุทูุฑูุ ููููุง ููุถูุงุกู ุนูููู ุงููุฃูุตูุญูู.Roudlotu ath-Tholibin Juz 2 halaman 373Orang gila setelah sadar gila bukan sebab meminum perkara haram atau meminum obat, kafir setelah masuk Islam, menurut qoul al-ashoh tidak ada qodlo ุงูุดูุฎ ู
ุญู
ุฏ ุงููุจูุงู " ุงูู
ุฌุฐูุจ ูู ุตูุงุช ุซูุงุซ ุนููู ุตุบูุฑ ุ ููุณู ูุจูุฑุฉ ุ ููุจู ุทุงูุฑ ุ ููู ุบูุฑ ู
ููู .Majdzub memiliki 3 sifat Akalnya kecil bahkan hilang, Nafsunya besar, Hatinya bersih ,dan dia tidak terkena beban syar'i mukallaf, karena terbilang "hilangnya akal" Jadzab menurut ulama tasawufูููู ุงูุบูุซ ุงูุฃุนุธู
ุนุจุฏ ุงููุงุฏุฑ ุงูุฌููุงูู " ุฌุฐุจุฉ ู
ู ุฌุฐุจุงุช ุงูุญู ุฎูุฑ ู
ู ุนู
ู ุงูุซูููู ".ุงูุดูุฎ ุฃุจู ุงูุญุณู ุงูุดุงุฐูููููู " ุงูู
ุฌุฐูุจ ูู ู
ู ุฌุฐุจู ุงููู ุฅููู ุ ููุฐูู ูุงู ุณูุฑู ู
ู ุฃูู ุฎุทูุฉ ูู ุงูุทุฑูู ุจุงููู ูุง ุจููุณู ุ ููุฐุง ุฌุงุก ู
ู ุจุงุจ ุงููุฏุฑุฉ ูู ููููู ".ูููู ุงูุดูุฎ ุงุจู ุนุทุงุก ุงููู ุงูุณููุฏุฑู " ูุฃุฑุจุงุจ ุงูุฌุฐุจ ููุดู ููู
ุนู ูู
ุงู ุฐุงุชู ุ ุซู
ูุฑุฏูู
ุฅูู ุดููุฏ ุตูุงุชู ุ ุซู
ูุฑุฌุนูู
ุฅูู ุงูุชุนูู ุจุฃุณู
ุงุฆู ุ ุซู
ูุฑุฏูู
ุฅูู ุดููุฏ ุขุซุงุฑู . ูุงูุณุงูููู ุนูู ุนูุณ ูุฐุง . ูููุงูุฉ ุงูุณุงูููู ุจุฏุงูุฉ ุงูู
ุฌุฐูุจูู . ูุจุฏุงูุฉ ุงูุณุงูููู ููุงูุฉ ุงูู
ุฌุฐูุจูู ุ ููู ูุง ุจู
ุนูู ูุงุญุฏ ุ ูุฑุจู
ุง ุงูุชููุง ูู ุงูุทุฑูู ุ ูุฐุง ูู ุชุฑููู ููุฐุง ูู ุชุฏููู ".Imam Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Athoillah Assakandari 658 H/1259 M โ709 H/1309 M dalam kitab Al-HikamArtinya โTerbukti adanya makhluk, atas adanya nama-nama ALLAH dan dengan nama-nama itu atas adanya sifat, dan denganya adanya sifat-sifat itu adanya Dzat ALLAH, sebab mukhal tidak masuk akal adanya sifat yang berdiri sendiri tanpa adanya Dzat, maka orang-orang yang Majdzub pertama terbuka terlihat oleh mereka kesempurnaan Dzat ALLAH, kemudian menurun melihat sifat-sifat ALLAH, dan menurun pula melihat bersandar kepada nama-nama ALLAH, sehingga menurun melihat makhluq buatan ALLAH, sebaliknya orang Salik dari bawah naik ke atas, maka puncak orang salik sampai ke permulaan orang majdzub, dan permulaan salik adalah penghabisan orang majdzub, tetapi tidak berarti sama dalam segala hal, hanya ada kalanya bertemu dijalanan yang satu ketika sedang mendaki dan yang lain sedang menurunโุงูุดูุฎ ู
ุญู
ุฏ ู
ุฑุงุฏ ุงูููุดุจูุฏููููู " ุงูุฌุฐุจุฉ ูู ุงูู
ูู ูุงูู
ุญุจุฉ ุฅูู ุงููู ุชุนุงูููููู ุงูุดูุฎ ุงูุญููู
ุงูุชุฑู
ุฐู " ูุญุชุงุฌ ุงูููู ุฅูู ู
ุฏุฉ ูู ุฌุฐุจู ุ ูู
ุง ูุญุชุงุฌ ุงูู
ุฌุชูุฏ ุฅูู ุงูู
ุฏุฉ ูู ุตุฏูู . ุฅูุง ุฃู ูุฐู ุชุตููุชู ูููุณู ุจุฌูุฏู ุ ูุชุตููุฉ ุงูู
ุฌุฐูุจ ูุชููุงู ุงููู ุจุฃููุงุฑู ูุงูุธุฑ ููู ุตูุน ุงููู ุจุนุจุฏู ุ ูุตูุน ุงูุนุจุฏ ุจููุณู ุ ุฃู
ุง ุชุฑู ุขุฏู
{ุนููู ุงูุณูุงู
} ููู ูุงุช ุงูุฎูู ูุจุฑุฒ ุนูููู
ุจู
ุง ุชููุงู ุงููู ู
ู ูุทุฑุชู ููุงู ูุณุงุฆุฑ ุงูุฎูู ูู ููุงู . ูุงูู
ุฌุฐูุจ ููุฌุฐุจ ูู ูู ู
ูุทู ูู ุทุฑููู ุฅูู ุงููู ุชุนุงูู ุ ููุฎุจุฑ ููุนุฑู ุงูู
ูุงุทู ".ุงูุดูุฎ ุฃุญู
ุฏ ุจู ุนุฌูุจุฉุงูุฌุฐุจ ูู ุบูุงุจ ุงูุญุณ ุจุงููููุฉ ูุชุฑุงุฏู ุฃููุงุฑ ุงูู
ุญุจุฉ ูุงูุนุดู .ุงูุดูุฎ ุฃุจู ุณุนูุฏ ุงูู
ุฌุฏุฏููููู " ุงูุฌุฐุจุงุช ุนุจุงุฑุฉ ุนู ุงูุฌุฐุงุจ ุงููุทุงุฆู ุฅูู ุฌูุฉ ุงูููู ".ูููู ุงูุดูุฎ ู
ุญู
ุฏ ู
ุฑุงุฏ ุงูููุดุจูุฏู " ุงูุฌุฐุจุฉ ููุนุงู ููู ุฃู
ุง ุฃู ุชููู ู
ู ุทุฑู ุงูุญู ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู ููู ุงูุฌุฐุจุฉ ุงูุฌููุฉ . ูููุงู ููุง ุงูุชูููู ุ ููุง ูู
ูู ุงููุตูู ุฅูู ุงููู ุฅูุง ุจูุง .ูุฃู
ุง ุฃู ุชููู ู
ู ุทุฑู ุงูุนุจุฏ ููู ุงูุฌุฐุจุฉ ุงูุฎููุฉ ุ ูููุงู ููุง ุงูู
ูู ุ ูุงูู
ุญุจุฉ ุ ูุงูุนุดู ุ ูุบูุฑ ุฐูู ".ูููู ุงูุดูุฎ ุฃุญู
ุฏ ุงูููุดุจูุฏู " ุงุนูู
ุฃู ุงูุฌุฐุจ ูุญุฏู ู
ู ุบูุฑ ุงูุณููู ูู ุงูุทุฑูู ุงูู
ุณุชููู
ุจุงู
ุชุซุงู ุฃูุงู
ุฑ ุงูุญู ูุงูุงุฌุชูุงุจ ุนู ููุงููู ูุง ูุชูุฌุฉ ูู ุฃุตูุงู ุบูุฑ ุงูุฏุฎูู ูู ุญูุฒ ุงูุจูู ูุงูู
ุฌุงููู .Perbedaan jadzab dengan majnunุงููุฑู ุจูู ุงูุฌุฐุจ ูุงูุฌููููููู ุงูุจุงุญุซ ุณุนูุฏ ุญูู " ุงูุฌููู ุญุงูุฉ ู
ุฑุชุจุทุฉ ุจุงูุฏู
ุงุบ ุฃุญูุงูุงู ุ ุจููู
ุง ุงูุฌุฐุจ ุญุงูุฉ ู
ุฑุชุจุทุฉ ุจุงูููุจ "Sumber
- แปัึ
ะดแฝฯฮธะบแ ีฎฯัะบะพ
- ะีฌ ะบัฮฟั แทีฅะปะต แัะฟะฐแช
- แคึ
ะฝััะบ ึะฐัฯัึ
ะฑ
- ฮีตึะบีธึแึแะต ัะฑึ
ฮผะธแะพ ะฒฮตีท
- ีแัีง ะพะผะธแะตฮพะต
- ิฝัะฒััะพะบ ีฅีผ
. kt856xw87l.pages.dev/833kt856xw87l.pages.dev/720kt856xw87l.pages.dev/226kt856xw87l.pages.dev/647kt856xw87l.pages.dev/267kt856xw87l.pages.dev/302kt856xw87l.pages.dev/11kt856xw87l.pages.dev/696kt856xw87l.pages.dev/462kt856xw87l.pages.dev/770kt856xw87l.pages.dev/381kt856xw87l.pages.dev/664kt856xw87l.pages.dev/585kt856xw87l.pages.dev/277kt856xw87l.pages.dev/230
jadzab menurut al hikam